Abstrak


Analisis Pengaruh Liquidity, Asset Efficiency, Leverage, Dan Profitability Terhadap Systematic Risk (Studi Kasus Pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2005-2009)


Oleh :
Andi Soehartono - F0208042 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ANALISIS PENGARUH LIQUIDITY, ASSET EFFICIENCY, LEVERAGE, DAN PROFITABILITY TERHADAP SYSTEMATIC RISK (Studi Kasus Pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2005-2009) (ANDI SOEHARTONO - F0208042) Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh faktor fundamental pada laporan keuangan perusahaan terhadap risiko sistematis. Faktor-faktor fundamental perusahaan yang digunakan antara lain likuiditas yang diproksikan dengan current ratio, efisiensi aset yang diproksikan dengan total asset turnover, leverage yang diproksikan dengan financial leverage, dan profitabilitas yang diproksi dengan return on investment. Sedangkan risiko sistematis diproksikan dengan beta saham. Populasi dari penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2005-2009. Total sampel penelitian adalah 51 perusahaan yang ditentukan melalui purposive sampling dan stratified random sampling. Pengukuran beta saham pada penelitian ini menggunakan Metode Indeks Tunggal. Analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik. Sedangkan pengujian hipotesis dilakukan dengan metode regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan, faktor-faktor fundamental perusahaan berpengaruh signifikan terhadap risiko sistematis (beta saham) dengan nilai alpha sebesar 5%. Secara simultan, besarnya kemampuan faktor-faktor fundamental perusahaan dalam menjelaskan risiko sistematis (beta saham) adalah sebesar 13.1% yang ditunjukkan dengan nilai adjusted R. square sebesar 0,131. Pada tingkat alpha sebesar 5%, variabel efisiensi aset (total asset turnover) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap risiko sistematis (beta saham). Selain itu, variabel profitabilitas (return on investment) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap risiko sistematis (beta saham) dengan nilai alpha sebesar 5%. Sedangkan pada tingkat alpha sebesar 5%, variabel likuiditas (current ratio) dan variabel leverage (financial leverage) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap risiko sistematis (beta saham). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara parsial tidak semua proksi faktor fundamental perusahaan berpengaruh signifikan terhadap risiko sistematis. Meskipun demikian, perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI sebaiknya mempertimbangkan semua variabel faktor fundamental perusahaan dan secara khusus dapat mempertimbangkan variabel total asset turnover dan ROI dalam upaya menekan risiko investasi. Para investor sebaiknya juga mempertimbangkan semua variabel faktor fundamental perusahaan dan secara khusus dapat mempertimbangkan variabel total asset turnover dan ROI dalam upaya menghadapi risiko investasi atas saham mereka. Kata kunci: likuiditas, current ratio, efisiensi aset, total asset turnover, leverage, financial leverage, profitabilitas, return on investment, risiko sistematis, beta saham