Hubungan Penggunaan Obat Nyamuk Bakar Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Perumahan Lawu Indah Ngawi

Oleh :
Fahmi Wahyu Rakhmanda - G0008212 - Fak. Kedokteran

Fahmi Wahyu Rakhmanda. G0008212. 2012. Hubungan antara Penggunaan Obat Nyamuk Bakar dengan Kejadian ISPA pada Balita di Perumahan Lawu Indah Ngawi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tujuan Penelitian: Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak Balita. ISPA diakibatkan oleh beberapa faktor, salah satunya pencemaran dalam ruang yang disebabkan oleh bahan pengendali serangga, yaitu obat nyamuk bakar. Obat nyamuk bakar dapat mengeluarkan asap yang dapat mengiritasi saluran nafas sehingga memudahkan terjadinya infeksi pada saluran pernafasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara penggunaan obat nyamuk bakar dengan kejadian ISPA pada Balita di Perumahan Lawu Indah Ngawi. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian epidemiologi analitik dengan pendekatan studi cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Sampel terdiri atas 74 anak Balita. Data penelitian diperoleh dengan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS) 17 for Windows dengan uji statistik ”Chi Square”. Hasil Penelitian: Sebanyak 74 subyek terdiri atas 42 Balita yang menggunakan obat nyamuk bakar dan 32 Balita yang tidak menggunakan obat nyamuk bakar. Uji Chi Square menunjukkan harga X2 hitung > X2 tabel sehingga H1 diterima dan H0 ditolak. Hasil perhitungan statistik p < 0,05 yaitu p = 0,049; OR = 2.571. Simpulan Penelitian: Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara penggunaan obat nyamuk bakar dengan kejadian ISPA pada Balita di Perumahan Lawu Indah Ngawi. Balita yang menggunakan obat nyamuk bakar memiliki risiko mengalami ISPA 2,5 kali lebih besar daripada Balita yang tidak menggunakan obat nyamuk bakar Kata kunci : Obat nyamuk bakar- Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) - Balita