Abstrak


Aplikasi Pembelajaran Dengan Permainan Tematik Dan Permainan Kecerdasan Kinestetik Terhadap Kemampuan Gerak Dasar Pada Siswa Kelas Ii Di Sdii Al Abidin Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012


Oleh :
Jhohana Kurnia Widyasmoko - K4607042 - Fak. KIP

Jhohana Kurnia Widyasmoko. APLIKASI PEMBELAJARAN DENGAN PERMAINAN TEMATIK DAN PERMAINAN KECERDASAN KINESTETIK TERHADAP KEMAMPUAN GERAK DASAR PADA SISWA KELAS II DI SDII AL ABIDIN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012, Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, November 2011. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui pengaruh aplikasi pembelajaran dengan Permainan Tematik, permainan Kecerdasan Kinestetik dan pembelajaran konvensional terhadap peningkatan kemampuan gerak dasar pada siswa kelas II SDII Al Abidin Surakarta tahun pelajaran 2011/2012, dan (2) Membandingkan hasil belajar antara siswa yang belajar melalui aplikasi pembelajaran dengan Permainan tematik, permainan kecerdasan kinestetik dan pembelajaran konvensional terhadap peningkatan kemampuan gerak dasar pada siswa kelas II SDII Al Abidin Surakarta tahun pelajaran 2011/2012 . Untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan, Penelitian Eksperimen Kuasi (PEK) ini dilaksanakan dengan desain Pretest-Posttest Non-Equivalent Control Group. Penelitian ini diarahkan ke PEK yang menggunakan pendekatan Kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II Imam Bukhori, siswa kelas II Imam Ahmad dan siswa kelas II At Tirmidzi SDII Al Abidin Surakarta tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 93 orang. Siswa kelas II Imam Bukhori yang berjumlah 31 siswa sebagai kelompok eksperimen 1, siswa kelas II Imam Ahmad yang berjumlah 31 siswa sebagai kelompok eksperimen 2, dan siswa kelas II At Tirmidzi yang berjumlah 31 siswa sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan pengukuran kemampuan gerak dasar dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah (1) Analisis Statistik Deskriptif dan (2) Analisis Statistik Inferensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) secara proses, pembelajaran dengan permainan tematik lebih efektif terhadap hasil belajar kemampuan gerak dasar dari pada pembelajaran dengan permainan kecerdasan kinestetik dan pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata proses pembelajaran dengan permainan tematik yaitu 76,96 lebih besar dari pembelajaran dengan permainan kecerdasan kinestetik yaitu 70,74 dan lebih besar dari pembelajaran konvensional yaitu 69,00 (2) dari segi produk pembelajaran dengan permainan tematik lebih lebih berpengaruh daripada pembelajaran dengan permainan kecerdasan kinestetik dan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar kemampuan gerak dasar pada siswa kelas II SDII Al Abidin Surakarta tahun pelajaran 2011/2012 . Hal ini diketahui dari nilai konstanta garis regresi kemampuan gerak dasar kelompok eksperimen 2 (permainan tematik) yang lebih besar dari kelompok eksperimen 1 (permainan kecerdasan kinestetik) dan lebih besar dari kelompok kontrol atau 140.873 > 140.086 > 133.574.