Abstrak


Respon Petani Terhadap Program Peningkatan Infrastruktur Pedesaan Di Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang


Oleh :
Nur Lailani - H0407009 - Fak. Pertanian

Nur Lailani, H 0407009 “RESPON PETANI TERHADAP PROGRAM PENINGKATAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN DI KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG”. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Totok Mardikanto, MS dan Widiyanto, SP, MSi. Kemiskinan dan ketertinggalan suatu daerah merupakan salah satu permasalahan pembangunan yang kompleks. Faktor penyebab suatu daerah dikatakan miskin diantaranya karena keterbatasan sumber daya alam, dan aksesibilitas daerah yang rendah, terutama karena sarana dan prasarana transportasi. Pemerintah, melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum berupaya melakukan langkah nyata pengentasan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat di desa-desa tertinggal melalui Program Peningkatan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) dengan sasaran utama pembangunan prasarana desa. Melalui Program Peningkatan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) ini diharapkan ada respon yang baik dari masyarakat. Respon itu sendiri berupa aspek kognitif, afektif, dan konatif yang pada akhirnya akan menjadi dasar dan banyak mempengaruhi bagaimana seseorang berperilaku terhadap suatu objek sedangkan respon individu terhadap suatu program dipengaruhi oleh karakteristik sosial ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan Program Peningkatan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) di Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, mengkaji karakteristik sosial ekonomi petani, mengkaji respon petani terhadap Program Peningkatan Infrastruktur Pedesaan (PPIP), mengkaji hubungan antara karakteristik sosial ekonomi dengan respon petani terhadap Program Peningkatan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) di Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Metode dasar penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik survei. Penelitian berlokasi di Kecamatan Tengaran dengan mengambil 41 responden. Faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani dan respon petani terhadap Program Peningkatan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) diukur dengan analisis Median Score, untuk mengetahui hubungan antara variabel penelitian digunakan analisis korelasi Rank Spearman (rs). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa respon petani dalam kategori netral dengan nilai median 3. Berdasarkan uji korelasi Rank Spearman pada taraf kepercayaan 95% menunjukkan Terdapat korelasi yang sangat signifikan antara pendidikan formal dengan respon konatif, terdapat hubungan yang signifikan antara umur dengan respon kognitif, pendapatan, pendidikan formal dan luas penguasaan lahan dengan respon afektif, dan kekosmopolitan dengan respon konatif petani dan terdapat hubungan yang tidak signifikan antara, pendidikan non formal dengan respon kognitif, afektif dan konatif petani terhadap program Peningkatan Infrastruktur Pedesaan di Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang.