Abstrak
Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Stad (Student Team Achievement Division) Untuk Meningkatkan Pemahaman Dan Kemampuan Proses Pada Materi Seni Batik Mata Pelajaran Seni Budaya, Siswa Kelas Viii A Smp Negeri 2 Pracimantoro Tahun Ajaran 2010/2011.
Oleh :
Restu Ageng Safitri - K3207039 - Fak. KIP
Restu Ageng Safitri. MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KEMAMPUAN PROSES PADA MATERI SENI BATIK MATA PELAJARAN SENI BUDAYA, SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 PRACIMANTORO TAHUN AJARAN 2010/2011. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, November 2011.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan proses pada materi seni batik mata pelajaran seni budaya, siswa kelas VIII A SMP N Negeri 2 Pracimantoro tahun ajaran 2010/2011.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif berbasis STAD ( Student Team Achievement Division ) dalam mata pelajaran Seni Budaya, Standar kompetensi mengekspresikan diri melalui karya seni rupa, dengan kompetensi dasar membuat karya seni kriya tekstil dengan teknik dan corak seni rupa terapan Nusantara. Materi yang diajarkan adalah Batik khususnya batik tulis. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari hingga Mei 2010, dengan dua siklus dan masing-masing siklus mencakup empat kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi, teknik wawancara, dan teknik tes tertulis untuk aspek kognitif, aspek psikomotor dan aspek afektif dalam bentuk lembar observasi.
Peningkatan kemampuan siswa baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotor dalam pembelajaran seni budaya materi seni batik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif berbasis STAD (Student Team Achievement Division) sebagai berikut 1) Capaian pada aspek afektif pada observasi awal 32,2%, menjadi 54,8% pada siklus I dan meningkat menjadi 77,4% pada siklus II. 2) Capaian pada aspek kognitif pada observasi awal 35,4%, menjadi 58,1% pada siklus I dan meningkat menjadi 80,7 % pada siklus II. 3) Capaian pada aspek psikomotor pada observasi awal 29%, menjadi 70,9 % pada siklus I dan meningkat menjadi 83,3% pada siklus II.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menggunakan model pembelajaran kooperatif berbasis STAD ( Student Team Achievement Division ) dapat meningkatkan meningkatkan pemahaman dan kemampuan proses pada materi seni batik mata pelajaran seni budaya, siswa kelas VII A SMP N Negeri 2 Pracimantoro tahun ajaran 2010/2011.