Isolasi, Identifikasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Inggu

Oleh :
Ririn Wulandari - M0306070 - Fak. MIPA

Telah dilakukan isolasi, identifikasi dan uji aktivitas antibakteri minyak atsiri daun inggu (Ruta angustifolia Linn). Isolasi minyak atsiri dilakukan dengan destilasi Stahl. Minyak atsiri hasil destilasi dianalisis dengan kromatografi gas-spektrometri massa (GC-MS) untuk mengetahui komponen-komponen penyusunnya. Kadar minyak atsiri daun inggu yang diperoleh sebesar 0,25%(v/b). Komponen penyusun minyak atsiri daun inggu yang dapat diidentifikasi adalah 2-nonanon, 2-undekanon, 2-dodekanon, 2-tridekanon, 2-pentadekanon, sineol, α-farnesen, geijeren, 2-oktanol asetat, 2-nonanol, 1-dekanol, 1-undekanol, 1-dodekanol dan asam heksadekanoat. Uji aktivitas antibakteri minyak atsiri daun inggu (Ruta angustifolia Linn) telah dilakukan terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus cereus dan Shigella flexneri dengan metode difusi agar. Staphylococcus aureus dan Bacillus cereus sama-sama memiliki Konsentrasi Hambat Minimum(KHM) sebesar 0,75% , sedangkan Shigella flexneri memiliki KHM sebesar 1%. Potensi antibakteri minyak atsiri daun inggu dibanding amoksisilin pada Staphylococcus aureus, Bacillus cereus dan Shigella flexneri berurutan adalah 3,4x10-4%, 3,5x10-4% dan 3,7x10-4%. Sehingga potensi antibakteri minyak atsiri daun inggu terhadap ketiga bakteri uji jauh lebih kecil dibandingkan dengan antibiotik sintesis amoksisilin. Kata kunci: Ruta angustifolia Linn, minyak atsiri, isolasi, identifikasi, antibakteri.