Abstrak


Usaha Perakitan Salak Tanpa Biji (Salacca zalacca (Gaertner) Voss. Var. zalacca) Dengan Perlakuan Kolkisin


Oleh :
Avifa Mus Alimah - H0106038 - Fak. Pertanian

Salak (Salacca zalacca (Gartner) Voss.var.zalacca) merupakan salah satu jenis buah yang memiliki peluang besar untuk dikembangkan menjadi komoditas unggulan. Sebagai buah segar, salak mempunyai kandungan gizi yang tinggi sangat baik untuk tubuh manusia, sehingga digemari oleh masyarakat. Permintaan buah salak yang semakin meningkat menjadikannya sebagai tanaman yang memiliki nilai ekonomi penting sebagai komoditas eksport maupun perdagangan di dalam negeri. Usaha perakitan buah tanpa biji diperlukan untuk konservasi plasma nutfah asli Indonesia. Salah satu cara untuk dapat menghasilkan buah salak non biji yaitu dengan menggunakan perlakuan perendaman konsentrasi kolkisin dengan perlakuan perendaman polen pada larutan kolkisin kemudian menyerbukkannya pada bunga betina. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kolkisin terhadap kualitas salak dan mengetahui pengaruh kolkisin terhadap pembentukan buah salak non biji. Penelitian dilaksanakan mulai April 2011 sampai Oktober 2011 di lahan perkebunan salak di Desa Nglebak Tawangmangu Karanganyar dan Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktorial yang terdiri atas dua faktor perlakuan yaitu lama perendaman (P) yang terdiri atas empat taraf : tanpa perendaman, 6 jam perendaman, 12 jam perendaman, dan 18 jam perendaman; Konsentrasi (K) yang terdiri atas empat taraf : 0%, 0,01%, 0,02%, 0,03%. Variabel pengamatan meliputi jumlah buah per tandan, tebal daging buah, berat daging buah, berat biji, tebal biji, jumlah buah tanpa biji, persentase buah berbiji kecil. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam berdasarkan uji F taraf 5% dan apabila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji DMRT taraf 5% dan analisis deskriptif. Data dalam satuan persen ditransformasikan dengan menggunakan transformasi arc sin. Hasil penelitian menunjukkan lama perendaman kolkisin dengan berbagai konsentrasi tidak berpengaruh terhadap jumlah buah yang per tandan, dan belum menghasilkan buah non biji, akan tetapi berpengaruh terhadap tebal daging buah, berat daging buah, berat biji, tebal biji serta berpengaruh terhadap persentase buah berbiji kecil.