Abstrak
Pengaruh Variasi Bahan Pengikat Pada Tablet Ekstrak Daun Alpukat (Persea Americana Mill.) Secara Granulasi Basah Terhadap Sifat Fisik Tablet
Oleh :
Desy Dwi Umi Istiqomah - M3508019 - Fak. MIPA
Daun alpukat (Persea americana Mill.) merupakan jenis tanaman yang digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Ekstrak daun Alpukat dapat berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah (hipoglikemik). Pengujian efek hipoglikemik ekstrak etanol daun alpukat (Persea americana Mill.) terhadap mencit galur Swiss Webster menunjukkan bahwa dosis 10 dan 50 mg/kg BB dapat menurunkan kadar gula darah secara bermakna. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi bahan pengikat yang digunakan pada pembuatan tablet ekstrak daun alpukat.
Ekstrak daun alpukat diperoleh dengan maserasi. Metode yang digunakan dalam pembuatan tablet ekstrak daun alpukat adalah metode granulasi basah. Granul dan tablet yang dihasilkan dilakukan pengujian sifat fisik. Hasil penelitian ini didasarkan pada literatur yang ada dan analisa statistik terhadap uji mutu fisik tablet.
Hasil susut pengeringan granul formula 1 adalah 1,2% dan formula 2 adalah 1,7%. Hasil uji waktu alir granul formula 1 adalah 8 detik dan formula 2 adalah 6 detik. Hasil uji sudut diam granul formula 1 adalah 27,552 dan formula 2 adalah 26,906. Hasil rata-rata keseragaman bobot formula 1 adalah 509,9 mg dan formula 2 adalah 509,25 mg. Hasil rata-rata kekerasan tablet formula 1 adalah 5,32 kg dan formula 2 adalah 7,46 kg. Hasil rata-rata uji kerapuhan tablet pada formula 1 adalah 0,752% dan formula 2 adalah 0,236%. Hasil uji waktu hancur tablet pada formula 1 adalah 3 menit 46 detik dan formula 2 adalah 11 menit 49 detik. Kedua bahan pengikat tersebut mempunyai pengaruh yang sama terhadap sifat fisik tablet karena telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Farmakope Indonesia III.