Abstrak
Hubungan Motivasi Kader Posyandu Tentang Deteksi Dini Tuberkulosis Paru Dengan Angka Temuan Suspek Pasien Tuberkulosis Paru Di Kabupaten Karanganyar
Oleh :
Nurhayati Budi Asih - G0008146 - Fak. Kedokteran
Nurhayati Budi Asih, G0008146, 2011. Hubungan Motivasi Kader Posyandu tentang Deteksi Dini Tuberkulosis Paru dengan Angka Temuan Suspek Pasien Tuberkulosis Paru di Kabupaten Karanganyar. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui adanya hubungan antara motivasi kader Posyandu tentang deteksi dini tuberkulosis paru dengan angka temuan suspek pasien tuberkulosis paru.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus dan September 2011 di Wilayah Kerja Puskesmas Jumantono Kabupaten Karanganyar. Pengambilan sampel dilakukan secara proportional random sampling. Penelitian mendapatkan 209 sampel yang berasal dari 11 desa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh diuji dengan Chi Kuadrat.
Hasil Penelitian: Dari analisis statistik dapat ditunjukkan bahwa ada hubungan antara motivasi kader Posyandu tentang deteksi dini tuberkulosis paru dengan angka temuan suspek pasien tuberkulosis paru di Kabupaten Karanganyar (p = 0,00 , α = 0,05). Kader Posyandu yang mempunyai motivasi tinggi memiliki kemungkinan 6 kali lebih besar untuk menemukan suspek pasien tuberkulosis paru dibandingkan kader Posyandu yang mempunyai motivasi sedang (OR = 6,254).
Simpulan Penelitian: Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi kader Posyandu tentang deteksi dini tuberkulosis paru dengan angka temuan suspek pasien tuberkulosis paru di Kabupaten Karanganyar.
Kata kunci: motivasi kader Posyandu, tuberkulosis paru, deteksi dini, angka temuan suspek