Abstrak
Evaluasi Program Perbaikan Gizi Masyarakat Kabupaten Jepara (Studi Kasus di Daerah Binaan Puskesmas Welahan I)
Oleh :
Ali Mahfudz - D0107029 - Fak. ISIP
Ali Mahfudz, D0107029, Evaluasi Program Perbaikan Gizi Masyarakat di
Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara (Studi Kasus di Daerah Binaan
Puskesmas Welahan I), Jurusan Ilmu Adminstrasi, Program Studi Ilmu
Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas
Sebelas Maret, 2011.
Evaluasi terhadap suatu program sangat bermanfaat untuk mengetahui
pelaksanaan suatu program. Adanya evaluasi dapat memberikan informasi
mengenai pencapaian suatu program serta kekurangan apa saja dalam program
yang menyebabkan suatu program belum sesuai dengan yang diharapkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan evaluasi program
perbaikan gizi masyarakat di Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara dengan studi
kasus di daerah binaan Puskesmas Welahan I. Evaluasi program dalam penelitian
dilakukan dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process,
Product). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik
pengumpulan data menggunakan wawancara, studi dokumentasi dan observasi.
Penentuan subyek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling.
Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis kualitatif yang meliputi
reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan.
Hasil evaluasi program dengan menggunakan model CIPP menunjukkan
bagaimana pencapaian pelaksanaan program perbaikan gizi masyarakat yang
dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara. Dari evaluasi context menunjukkan
belum baik terutama di bagian indikator kebutuhan yang belum terpenuhi serta
tujuan dan prioritas dengan memperkirakan berbagai kebutuhan. Dilihat dari
evaluasi input, maka menunjukkan hasil yang belum baik. Hal ini dapat dilihat
dari indikator kemampuan subjek dalam menunjang program dan strategi untuk
mencapai tujuan program. Dilihat dari evaluasi proses, maka menunjukkan hasil
yang belum baik, terutama di bagian indikator hambatan-hambatan yang dijumpai
dan efektifitas di dalam menyelesaikan kegiatan. Dilihat dari evaluasi produk,
maka menunjukkan hasil yang belum baik, terutama di bagian indikator
keunggulan program serta hasil yang diharapkan dan tidak diharapkan. Berdasar
hasil evaluasi tersebut, maka perlu diupayakan beberapa langkah perbaikan yaitu
meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap program, mengupayakan
pemenuhan PMT bagi semua balita, pemenuhan peralatan program, penambahan
petugas dan meningkatkan pelatihan, serta pengelolaan pendanaan yang lebih
efektif dan efisien.