Abstrak


Pembelajaran Kooperatif Nht (Numbered Head Together) Dan Tps (Think Pair Share) Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa Pada Materi Pokok Sistem Periodik Unsur Kelas X Semester I Di Sma Negeri 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012


Oleh :
Nanik Galih Mawarni - K3307039 - Fak. KIP

Nanik Galih Mawarni. K3307039. ” PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) DAN TPS (THINK PAIR SHARE) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERIODIK UNSUR KELAS X SEMESTER I DI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, November 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh metode pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) dan metode pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok sistem periodik unsur, (2) pengaruh kemampuan awal tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok sistem periodik unsur, (3) interaksi antara metode pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) dan metode pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) dengan kemampuan awal terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok sistem periodik unsur. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian desain faktorial 2x2 yang berupa randomized group posttes only. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA N 1 Karanganyar tahun ajaran 2011/2012. Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling sejumlah dua kelas. Teknik pengumpulan data kemampuan awal siswa dan prestasi kognitif menggunakan metode tes, sedangkan prestasi belajar afektif menggunakan metode angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) metode pembelajaran kooperatif NHT dan TPS berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok sistem periodik unsur. Metode NHT lebih baik daripada TPS. Hal ini ditunjukkan oleh nilai rataan prestasi kognitif kelas NHT dan TPS berturut-turut 82,79 dan 78,18; nilai rataan prestasi afektif 82,74 dan 78,21, (2) kemampuan awal siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar pada materi pokok sistem periodik unsur. Siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan awal rendah dengan nilai rataan prestasi kognitif berturut-turut 81,77 dan 78,28. Demikian pula pada prestasi belajar afektif, nilai rataan prestasi afektif siswa berkemampuan awal tinggi adalah 81,86 sedangkan siswa berkemampuan awal rendah 78,12, (3) tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran NHT dan TPS dengan kemampuan awal terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok sistem seriodik unsur. Kata Kunci: NHT, TPS, Kemampuan Awal, Sistem Periodik Unsur. Nanik Galih Mawarni. K3307039. ” PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) DAN TPS (THINK PAIR SHARE) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERIODIK UNSUR KELAS X SEMESTER I DI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, November 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh metode pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) dan metode pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok sistem periodik unsur, (2) pengaruh kemampuan awal tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok sistem periodik unsur, (3) interaksi antara metode pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) dan metode pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) dengan kemampuan awal terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok sistem periodik unsur. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian desain faktorial 2x2 yang berupa randomized group posttes only. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA N 1 Karanganyar tahun ajaran 2011/2012. Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling sejumlah dua kelas. Teknik pengumpulan data kemampuan awal siswa dan prestasi kognitif menggunakan metode tes, sedangkan prestasi belajar afektif menggunakan metode angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) metode pembelajaran kooperatif NHT dan TPS berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok sistem periodik unsur. Metode NHT lebih baik daripada TPS. Hal ini ditunjukkan oleh nilai rataan prestasi kognitif kelas NHT dan TPS berturut-turut 82,79 dan 78,18; nilai rataan prestasi afektif 82,74 dan 78,21, (2) kemampuan awal siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar pada materi pokok sistem periodik unsur. Siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan awal rendah dengan nilai rataan prestasi kognitif berturut-turut 81,77 dan 78,28. Demikian pula pada prestasi belajar afektif, nilai rataan prestasi afektif siswa berkemampuan awal tinggi adalah 81,86 sedangkan siswa berkemampuan awal rendah 78,12, (3) tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran NHT dan TPS dengan kemampuan awal terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok sistem seriodik unsur. Kata Kunci: NHT, TPS, Kemampuan Awal, Sistem Periodik Unsur.