Abstrak
Pola Penggunaan Antibiotik Untuk Demam Tifoid Pada Pasien Dewasa Di Instalasi Rawat Inap Rsup Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Januari – Desember 2010
Oleh :
Retno Widiastuti - M3508064 - Fak. MIPA
Demamtifoidmerupakanpenyakittropik infeksisistemik yang disebabkanolehSalmonella typhi, danmasihmerupakanmasalahkesehatanpadanegara-negaraberkembang, sepertiIndonesia.Pemberianantibiotik merupakanterapikausaldengandosisdan lama pemberian yang adekuatuntukmencegahkegagalanpengobatandankemungkinanterjadinyarelapsdankarier. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatakan gambaran subyek penelitian dan pola penggunaan antibiotik untuk demam tifoid pada pasien dewasa di instalasi rawat inap RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten serta kesesuaian penggunaan antibiotik berdasarkan standar WHO Background Document : The Diagnostic, Treatment, and Prevention of Typhoid Fever tahun 2003.
Jenis penelitian merupakan penelitian dengan metode deskriptif non analitik secara retrospektif dengan sampel pasien dewasa yang didiagnosis demam tifoid saja dan dirawat inap di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Data yang diambil dari rekam medik adalah data pasien dan data tata laksana terapi dengan antibiotik.Data selanjutnya diolah dengan program Microsoft Excel 2007. Kesesuaian penggunaan antibiotik dibandingkan denganstandar WHO Background Document : The Diagnostic, Treatment, and Prevention of Typhoid Fever tahun 2003.
Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa 45,00% pasien menggunakan antibiotik Seftriakson dan Siprofloksasin sebanyak 38,33%. Kesesuaian pemilihan antibiotik berdasarkan standar WHO sebesar 96,67% dan kesesuaian dosis sebesar 96,67%.
Kata kunci:demamtifoid, antibiotik, polapenggunaan, RSUP Dr. SoeradjiTirtonegoroKlaten.