Abstrak
Hubungan Paparan Debu Vulkanik Dari Lahar Dingin Gunung Merapi Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Kecamatan Salam, Magelang
Oleh :
A. Fani Chrisanti - G0008001 - Fak. Kedokteran
A.Fani Chrisanti, G0008001, 2011. Hubungan Paparan Debu Vulkanik dari Lahar Dingin Gunung Merapi dengan Kejadian ISPA pada Balita di Kecamatan Salam, Magelang. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara paparan debu vulkanik dari lahar dingin Gunung Merapi dengan kejadian ISPA pada balita di Kecamatan Salam, Magelang.
Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan bulan Mei-Juli 2011 di Kecamatan Salam, Magelang dengan besar sampel sebanyak 90 balita yang diambil secara simple random sampling pada balita yang terpapar debu vulkanik di Kecamatan Salam, Magelang. Data diperoleh dari pengisian kuesioner. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis dengan program Statistic Products and Service Solution (SPSS) for Windows 17.0 menggunakan model analisis regresi logistik.
Hasil Penelitian Pada model analisis regresi logistik diperoleh hubungan antara paparan debu vulkanik dengan kejadian ISPA pada balita dengan nilai p sebesar 0,041 (p < 0,05) dan nilai Nagelkerke R square sebesar 0,356. Studi ini juga menunjukkan nilai koefisien korelasi positif sebesar 1,079 yang berarti bahwa paparan debu vulkanik menjadi faktor risiko terjadinya ISPA pada balita.
Simpulan Penelitian Terdapat hubungan antara paparan debu vulkanik dari lahar dingin Gunung Merapi dengan kejadian ISPA pada balita di Kecamatan Salam, Magelang.
Kata kunci: paparan debu vulkanik dari lahar dingin, kejadian ISPA balita