Abstrak
Pengaruh Penyuluhan Dengan Metode Demonstrasi Dan Praktek Terhadap Pengetahuan Ibu Dan Asupan Gizi Balita Dengan Gizi Kurang Di Rspad Gatot Soebroto Jakarta
Oleh :
Noviati - S530809005 - Sekolah Pascasarjana
Noviati. S530809005. Pengaruh penyuluhan dengan metode demonstrasi dan praktek terhadap pengetahuan ibu dan asupan gizi balita dengan gizi kurang di RSPAD Gatot Ssoebroto Jakarta. Pembimbing I. Prof. Dr. Bhisma Murti, dr., M.Sc., MPH., Phd, pembimbing II. Dr. Diffah Hanim, Dra., MSi.
Latar Belakang : Ibu adalah seorang yang paling dekat dengan anak haruslah memiliki pengetahuan tentang gizi cukup. Kurangnya pengetahuan ibu tentang kesehatan dan makanan yang bergizi akan menyebabkan asupan makanan yang tidak cukup serta meningkatnya risiko penyakit infeksi. Penyuluhan gizi merupakan salah satu upaya pendekatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan sehingga menghasilkan perubahan perilaku yang baik. Penyuluhan terdiri dari beberapa model diantaranya adalah dengan metode demonstrasi dan praktek.
Permasalahan penelitian : Apakah ada pengaruh antara penyuluhan dengan metode demonstrasi dan praktek dibandingkan dengan penyuluhan saja terhadap pengetahuan gizi ibu dan asupan gizi (energi dan protein) balita dengan gizi kurang?
Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh penyuluhan dengan metode demonstrasi dan praktek terhadap pengetahuan gizi ibu dan asupan gizi (energi dan protein) balita dengan gizi kurang.
Metode Penelitian : Desain penelitian adalah Randomized Controlled Trial. Kelompok perlakuan mendapat penyuluhan denagn metode demonstrasi dan praktek dan kelompok kontrol mendapat penyuluhan konvensional. Penelitian dilakukan di RPAD Gatot soebroto. Subjek penelitian adalah balita usia 6 bulan – 5 tahun dengan gizi kurang. Jumlah subjek untuk kelompok perlakuan 15 orang balita dan kontrol 15 orang balita. Variabel yang diamati meliputi perubahan dari pengetahuan ibu, Asupan energi dan asupan protein. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier ganda.
Hasil penelitian : Setelah 3 minggu intervensi, terjadi peningkatan rerata skor pengetahuan ibu, asupan energi dan asupan protein lebih tinggi pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol.
Kesimpulan : Penyuluhan dengan metode demonstrasi dan praktek memberikan manfaat yang secara statistik dan secara substantif signifikan dalam meningkatkan pengetahuan gizi, asupan energi, maupun asupan protein , dibandingkan dengan penyuluhan saja.
Kata Kunci : Penyuluhan dengan metode demonstrasi dan praktek, pengetahuan ibu, asupan gizi (energi dan protein).