Abstrak


Pembelajaraan Biologi Berbasis Masalah Dengan Pendekatan Guided Inquiry Dan Modified Inquiry Ditinjau Dari Keterampilan Proses Sains Dan Sikap Ilmiah Siswa (Studi Kasus pada Materi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kelas VII Tahun Pelajaran 201


Oleh :
Widodo - S831008073 - Sekolah Pascasarjana

WIDODO,S831008073, “Pembelajaran Biologi Berbasis Masalah dengan Pendekatan Guided Inquiry dan Modified Inquiry Ditinjau dari Keterampilan Proses Sains dan Sikap Ilmiah Siswa” (Studi Kasus pada Materi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kelas VII Tahun Pelajaran 2011/2012 di SMPN 2 Tirtomoyo Kabupaten Wonogiri ). TESIS. Pembimbing I : Prof. Dr. H. Widha Sunarno, M.Pd., Pembimbing II : Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si. Program Studi Pendidikan Sains Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2012 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : pengaruh model pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan guided inquiry dan modified inqyury, pengaruh keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa serta interaksi diantara ketiganya terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan dilaksanakan bulan Juli – Desember 2011. Populasi semua siswa kelas VII SMPN 2 Tirtomoyo Wonogiri. Sampel penelitian diambil dengan metode cluster random sampling terdiri dari 2 kelas. Kelas VII A menggunakan PBM dengan guided inquiry dan kelas VII C menggunakan PBM dengan modified inquiry. Data keterampilan proses sains, dan sikap ilmiah dikumpulkan dengan angket, data prestasi belajar kognitif dikumpulkan dengan test, dan data prestasi afektif dan psikomotor dikumpulkan dengan observasi. Analisis data menggunakan uji Anava desain faktorial 2 x 2 x 2 menggunakan software komputer SPSS 17. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Prestasi kognitif, afektif dan psikomotor lebih tinggi pada PBM dengan guided inquiry (rata-rata 84,31; 83,13; 81,19) dibandingkan PBM dengan modified inquiry (rata-rata 77,97; 79,01; 77,01), (2) prestasi kognitif, afektif dan psikomotor lebih tinggi pada siswa berketerampilan proses sains tinggi (rata-rata 86,93; 87,91; 82,67) dibandingkan dengan siswa berketerampilan proses sains rendah (rata-rata 76,03; 75,46; 73,01), (3) prestasi kognitif, afektif dan psikomotor lebih tinggi pada siswa dengan sikap ilmiah tinggi (rata-rata 87,30; 85,87; 84,27) dibandingkan dengan siswa dengan sikap ilmiah rendah (rata-rata 75,71; 77,51; 71,41), (5) tidak terdapat interaksi antara PBM dengan guided inquiry dan modified inquiry dengan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa, (6) tidak terdapat interaksi antara keterampilan proses sains dengan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa, (7) tidak terdapat interaksi antara PBM dengan guided inquiry dan modified inquiry, keterampilan proses sains dan sikap terhadap prestasi belajar siswa. Kata kunci : Pembelajaran berbasis masalah (PBM), guided inquiry, modified inquiry, keterampilan proses sains, sikap ilmiah, prestasi belajar