Abstrak
Kajian Penambahan Seresah Paitan (Tithonia Diversifolia), Pupuk Kandang Sapi Dan Pupuk Anorganik Terhadap Ketersediaan Dan Serapan P Tanaman Padi (Oryza Sativa L.)
Oleh :
Bramianto Dwi Mifthahudin - H0206002 - Fak. Pertanian
Bramianto Dwi Mifthahudin. H0206002. “Kajian Penambahan Seresah Paitan (Tithonia diversifolia), Pupuk Kandang Sapi dan Pupuk Anorganik Terhadap Ketersediaan dan Serapan P Tanaman Padi (Oryza sativa L.)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh pemberian seresah paitan (Tithonia diversifolia), pupuk kandang sapi dan pupuk anorganik meningkatkan ketersediaan dan serapan P pada padi (Oryza sativa L.).
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pereng, Mojogedang, Karanganyar pada bulan Juni 2009 sampai Desember 2009. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan rancangan dasar RAKL faktor tunggal yaitu Dosis kebiasaan petani 400 kg/ha urea, 100 kg/ha SP36, 100 kg/ha KCl (D1); Dosis pupuk rekomendasi 250kg/ha urea, 75 kg/ha SP36, 100 kg/ha KCl (D2); Pupuk kandang sapi 10 ton/ha (D3); 45% pupuk kandang sapi + 100% dosis rekomendasi + Seresah paitan 5% bobot pupuk kandang sapi (D4); 45% pupuk kandang sapi + 50% dosis rekomendasi + Seresah paitan 5% bobot pupuk kandang sapi (D5); 42,5% pupuk kandang sapi + 100% dosis rekomendasi + Seresah paitan 7,5% bobot pupuk kandang sapi (D6); 42,5% pupuk kandang sapi + 50% dosis rekomendasi + Seresah paitan 7,5% bobot pupuk kandang sapi (D7); 40% pupuk kandang sapi + 100% dosis rekomendasi + Seresah paitan 10% bobot pupuk kandang sapi (D8); 40% pupuk kandang sapi + 50% dosis rekomendasi + Seresah paitan 10% bobot pupuk kandang sapi (D9). Analisis data menggunakan uji F dengan taraf 1 dan 5% (bila data normal) dan Kruskal Wallis (bila data tidak normal), untuk membandingkan rerata antar perlakuan menggunakan uji DMR taraf 5% (bila data normal) dan Mood Median (bila data tidak normal) dan untuk mengetahui keeratan hubungan antar variabel menggunakan uji korelasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan seresah paitan, pupuk kandang sapi dan pupuk anorganik, tidak mampu meningkatkan ketersediaan dan serapan P, mampu menurunkan P terjerap Fe dan Al, pada D9 (40% pupuk kandang sapi + 50% dosis rekomendasi+ Seresah paitan 10% bobot pupuk kandang sapi), sebesar 55,82 % dan mampu meningkatkan Fe maupun Al terjerap bahan organik, pada D9 (40% pupuk kandang sapi + 50% dosis rekomendasi+ Seresah paitan 10% bobot pupuk kandang sapi) dan D5 (45% pupuk kandang sapi + 50% dosis rekomendasi+ Seresah paitan 5% bobot pupuk kandang sapi), masing masing sebesar 0,95 % dan 0,85 %.
Kata kunci : pupuk, paitan, P Tersedia, serapan P