Abstrak


Mekanisme Corporate Governance, Efisiensi Manajemen Dan Kinerja Perusahaan Publik Di Indonesia


Oleh :
Verian Windi Astari - F0307091 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui bukti empiris adanya pengaruh antara struktur kepemilikan, struktur dewan komisaris, karakteristik komite audit, efisiensi manajemen, dan kinerja keuangan perusahaan publik (perbankan, agen kredit, sekuritas, dan asuransi); 2) penggunaan metode DEA untuk mengukur efisiensi manajemen; dan 3) penggunaan metode analisis SEM untuk menguji pengaruh antara struktur kepemilikan, struktur dewan komisaris, karakteristik komite audit, efisiensi manajemen, dan kinerja keuangan perusahaan publik (perbankan, agen kredit, sekuritas, dan asuransi). Populasi dalam penelitian ini sebesar 68 perusahaan publik (perbankan, agen kredit, sekuritas, dan asuransi) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode pengamatan (2008-2010). Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 24 perusahaan yang dapat dianalisis selama tahun pengamatan. Metode analisis menggunakan Struktural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan program VPLS. Statistik nonparametrik dari SEM (alternatif statistik parametrik) digunakan dalam penelitian ini karena sampel tidak memenuhi syarat kecukupan sampel untuk parametrik (data dibawah 100) serta tidak terdistribusi normal. Hasil dari analisis diperoleh bahwa: 1) Struktur kepemilikan, struktur dewan komisaris, dan karakteristik komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap efisiensi manajemen karena t-statistik pada struktur kepemilikan, struktur dewan komisaris, dan karakteristik komite audit berada di dalam daerah kritis yaitu antara -1,96 dan 1,96. Nilai koefisien beta sebesar 0,047 dan t-statistik 0,3291 untuk struktur kepemilikan, koefisien beta sebesar 0,071 dan t-statistik 0,6381 untuk struktur dewan komisaris, dan koefisien beta sebesar 0,321 dan t-statistik 1,6786 untuk karakteristik komite audit; 2) Efisiensi manajemen, karakteristik komite audit dan struktur dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan karena uji signifikansi t-statistiknya sebesar 1,8548 untuk efisiensi manajemen, -0,0957 untuk karakteristik komite audit, dan -0,3861 untuk struktur dewan komisaris berada diantara nilai tabel -1,96 dan 1,96; 3) Sedangkan struktur kepemilikan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan dengan koefisien beta sebesar -0,35 dan t-statistik -2,2791 < -1,96 (tingkat signifikansi 5%). Kata Kunci: Struktur Kepemilikan, Struktur Dewan Komisaris, Karakteristik Komite Audit, Efisiensi Manajemen, Kinerja Keuangan Perusahaan, DEA, SEM, dan VPLS.