Abstrak
Tinjauan Kuat Lentur dan Porositas Beton dengan Zeolit Sebagai Bahan Tambah Dibanding Zeolit Sebagai Pengganti Semen pada Campuran Beton
Oleh :
Ika Febrianto - I0107089 - Fak. Teknik
Beton dengan mutu tinggi dan ramah lingkungan dibutuhkan untuk mendirikan bangunan-bangunan sipil. Perkembangan teknologi beton dituntut untuk selalu memenuhi berbagai masalah tentang keterbatasan sifat-sifat beton. Salah satu alternatif adalah dengan penambahan mineral zeolit. Bahan tambah zeolit diharapkan dapat menambah mutu beton, karena zeolit bersifat seperti pozzolan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan beton dengan zeolit sebagai bahan tambah dan zeolit sebagai pengganti semen ditinjau dari kuat lentur dan porositas beton.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan total benda uji 33 buah. Benda uji terdiri atas beton tanpa bahan tambah sebagai pembanding, dengan zeolit sebagai bahan tambah dan pengganti semen 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% terhadap berat semen. Setiap jenis campuran beton dibuat 3 benda uji. Benda uji yang digunakan adalah balok beton dengan dimensi tinggi 10 cm, lebar 10 cm, dan panjang 55 cm. Mutu beton yang direncanakan adalah fc’ = 30 MPa. Uji lentur dan porositas dilakukan pada umur 28 hari.
Ditinjau dari variasi kadar zeolit yang dipakai didapatkan bahwa penggunaan zeolit sebagai bahan tambah 15% dapat meningkatkan kuat lentur beton sebesar 26,99%, sedangkan zeolit sebagai pengganti semen 10% dapat meningkatkan kuat lentur beton sebesar 35,67%. Nilai porositas pada beton dengan zeolit sebagai bahan tambah 10.33% berkurang sebesar 42,26%, sedangkan pada beton dengan zeolit sebagai pengganti semen 11.75% dapat menurunkan porositas sebesar 25,07%.