Abstrak


Dampak Jejaring Sosial “Facebook” Seluler Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa


Oleh :
Arim Munashiraini - D3207013 - Fak. ISIP

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan bentuk penelitian deskriptif kualitatif untuk menggambarkan bagaimana dampak adanya jejaring sosial facebook seluler terhadap motivasi belajar mahasiswa. Peneliti tertarik untuk mengangkat tema ini karena hampir setiap mahasiswa Fisip sosiologi memiliki akun facebook seluler yang dengan mudah bisa diakses kapan pun dan dimanapun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dampak yang ditimbulakan facebook terhadap motivasi belajar mahsiswa sosiologi. Perkembangan teknologi informasi khususnya internet telah memberikan perubahan yang berarti pada hampir setiap aspek kehidupan. Begitu juga dengan perkembangan komunikasi dan cara berinteraksi menggunakan jaringan internet. Seperti halnya facebook sebagai salah satu dari sekian banyak situs yang memfasilitasi hal tersebut. Facebook memberikan variasi baru dalam berinteraksi sosial dimana setiap orang yang melakukan interaksi tidak bertemu secara langsung, namun melalui jaringan internet. Namun yang mana pastinya setiap perkembangan tekhnologi berpengaruh terhadap perilaku mahasiwa dan memiliki dampak positif ataupun negative terutama terhadap sisi motivasi belajar mereka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku memiliki 3 bentuk operasional yakni pengetahuan, sikap dan tindakan, dari perilaku yang ditimbulkan akibat penggunaan jejaring sosial facebook memiliki dampak positif bagi yang bisa memanfaatkan dengan baik, sedangkan dampak negative dirasakan terhadap 2 informan mahasiswa sosiologi yang mengakui sebagai pengguna berat (facebookers) dan kurang bisa membatasi diri dalam penggunaanya. Sedangkan dalam sisi belajarnya mahasiswa sosiologi memiliki motivasi untuk dapat semangat dalam belajar karena mereka sadar akan kedewasaan sebagai seorang mahasiswa akan pentingnya belajar sebagai kebutuhan sehingga timbulah motivasi untuk belajar yakni motivasi Intrinsik, motivasi tersebut berasal dari dalam dan dari luar individu. Namun setiap mahasiwa tingkatan motivasinya berbeda hal ini disebabkan akan ada pengaruh yang timbul dari luar yang lebih kuat sehingga berpengaruh terhadap motivasi belajarnya. Pengaruh dari luar disini yang dimaksud adalah adanya jejaring social yang memiliki akibat terhadap perubahan perilaku mahasiswa, yang berarti mahasiswa tidak bisa membatasi diri dan sebagainya. lain halnya dengan yang memiliki motivasi belajar yang kuat ia akan memanfaatkan adanya perkembangan tekhnologi secra positif tidak berlebihan dan menempatkan sebagaimana mestinya sehingga hal positif yang didapat dan berpengaruh positive secara umum ataupun terhadap motivasi belajarnya.