Abstrak
Pelaksanaan Kearsipan Berbasis Teknologi Informasi di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta Tahun 2011
Oleh :
Sri Nur Hidayahnti - K7407138 - Fak. KIP
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pelaksanaan perpindahan
pengelolaan dari sistem lama ke sistem baru di Kantor Arsip dan Perpustakaan
Daerah Kota Surakarta. (2) Untuk mengetahui pelaksanaan kearsipan berbasis
teknologi informasi yang dilakukan oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah
Kota Surakarta. (3) Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan
kearsipan berbasis teknologi informasi. (4) Untuk mengetahui upaya yang
dilakukan untuk mengatasi kendala yang ditemui dalam pelaksanaan kearsipan
berbasis teknologi informasi dalam rangka perbaikan sistem. (5) Untuk
mengetahui upaya pengembangan dalam pelaksanaan kearsipan berbasis
teknologi informasi di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta.
Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Strategi
penelitian yang digunakan adalah strategi tunggal terpancang. Sumber data adalah
informan, tempat, peristiwa, arsip dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan
adalah teknik purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas
data yang digunakan adalah triangulasi data atau sumber dan triangulasi
metodologi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) Perpindahan
pengelolaan arsip dari sistem lama ke sistem baru di Kantor Arsip dan
Perpustakaan Daerah Kota Surakarta dilaksanakan mulai tahun 2010 dengan
menggunakan aplikasi “SiMARDi-Offline”. (2) Pelaksanaan kearsipan berbasis
Teknologi Informasi di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta
menggunakan aplikasi “SiMARDi-Offline” dengan 3 fungsi password, yaitu:
aktif, inaktif, arsiparis. (3) Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kearsipan
berbasis teknologi informasi, adalah belum adanya arsiparis, kurangnya kesadaran
para pegawai terhadap arsip, belum tersedianya tempat penyimpanan arsip yang representative, terus bertambahnya arsip inaktif, kurangnya kebijakan Pemerintah
Kota Surakarta, ketergantungan terhadap aplikasi “SiMARDi-Offline”. (4) Upaya
yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan kearsipan berbasis
teknologi informasi, adalah: recruitment arsiparis dan pembuatan tempat
penyimpanan arsip yang representative, menempatkan pegawai PNS sesuai
dengan keahliannya, mengevaluasi kinerja pegawai, mengadakan pelatihan
mengenai aplikasi “SiMARDi-Offline”, kebijakan melakukan otomasi kearsipan
dari Pemerintah Kota Surakarta, mengamankan data arsip dari aplikasi
“SiMARDi-Offline”, tetap menyediakan pengelolaan arsip manual. (5) Upaya
pengembangan yang dilakukan adalah menjadikan Surakarta sebagai Kota Tertib
Arsip dengan aplikasi “SiMARDi-Offline”, mengembangkan aplikasi “SiMARDi-
Offline”, meliputi: SiMARDi-Online, SiMARDi-Webbase, SiMARDi-MPD,
SiMARDi-Edocs.