Abstrak


Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Padi Mengkonversi Lahan Sawah Menjadi Kolam Ikan Di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten


Oleh :
Thoriqul Mustaghfirin - H0407073 - Fak. Pertanian

Secara nasional sumberdaya lahan sawah mempunyai peranan penting dalam memproduksi bahan pangan terutama beras. Namun, pada perkembangannya luas lahan sawah di Indonesia semakin menyusut, salah satu penyebabnya adalah konversi (alih fungsi) lahan sawah menjadi non sawah. Masalah konversi lahan yang semakin meningkat akan membawa dampak semakin sempitnya lahan sawah, hal ini disebabkan sebagian besar lahan sawah yang ada digunakan untuk budidaya kolam ikan. Perkembangan perikanan yang semakin meningkat membutuhkan lahan yang tidak sedikit, dengan semakin sempitnya lahan di pekarangan kebutuhan lahan untuk perikanan akan memanfaatkan lahan persawahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani padi mengkonversi lahan sawah menjadi kolam ikan, mengkaji tahapan pengambilan keputusan petani padi mengkonversi lahan sawah menjadi kolam ikan, dan mengkaji hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan dengan keputusan petani padi mengkonversi lahan sawah menjadi kolam ikan. Metode dasar yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survey. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive di Kecamatan Polanharjo. Penarikan sampel menggunakan metode multystage cluster random sampling sebanyak 40 responden dari lima desa yaitu Ponggok, Nganjat, Jimus, Ngaran, dan Turus. Metode analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Rank Spearman. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani padi meliputi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu umur petani tergolong dalam kategori usia muda, pendidikan formal dalam kategori tinggi (SLTA), pendapatan dalam kategori rendah (Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000/musim tanam), luas lahan sawah dalam kategori sempit (< 25 Ha). Sedangkan faktor eksternal yaitu lingkungan sosial dalam kategori tinggi, lingkungan ekonomi dalam kategori sedang, dan sumber informasi dalam kategori sangat tinggi. Tahapan keputusan petani padi mengkonversi lahan sawah menjadi kolam ikan, meliputi tahap pngetahuan dalam kategori tidak tepat, tahap persuasi dalam kategori sangat tepat, tahap keputusan dalam kategori tepat, pelaksanaan dalam kategori tepat, dan tahap konfirmasi dalam kategori tepat. Berdasarkan uji korelasi Rank Spearman pada taraf kepercayaan 95% dapat diketahui adanya hubungan yang sangat signifikan antara lingkungan sosial dan lingkungan ekonomi dengan keputusan petani padi mengkonversi lahan sawah menjadi kolam ikan.