Abstrak
Kesesuaian Lokasi Industri Garment Dengan Pengembangan Wilayah Kabupaten Boyolali Tahun 2010
Oleh :
Rizkyka Anta K.P - K5407045 - Fak. KIP
Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pola persebaran
industri garment di Kabupaten Boyolali. (2) Untuk mengetahui kesesuaian
persebaran lokasi industri garment dalam perencanaan pengembangan wilayah
Kabupaten Boyolali.
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka penelitian ini menggunakan metode
deskriptif spasial. Penelitian ini merupakan penelitian populasi yang meliputi
seluruh industri sedang dan industri besar yang ada di Kabupaten Boyolali,
dengan jumlah industri garment sebanyak 16 industri garment. Teknik
pengumpulan data dengan metode dokumentasi dan observasi. Analisis pola
persebaran industri garment menggunakan teknik analisis parameter tetangga
terdekat sedangkan analisis kesesuaian lokasi industri garment dalam perencanaan
pengembangan wilayah Kabupaten Boyolali diketahui melalui klasifikasi dan
skoring terhadap faktor – faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi industri
garment serta overlay peta persebaran industri garment dengan peta rencana
kawasan industri Kabupaten Boyolali.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Pola penyebaran
industri garment di Kabupaten Boyolali adalah mengelompok (T = 0,154 ),
Pengelompokan ini terlihat jelas di Kecamatan Teras yang memiliki 4 industri
garment. (2) Berdasarkan klasifikasi dan skoring terhadap faktor – faktor yang
mempengaruhi pemilihan lokasi industri garment sebesar 94 % sesuai dan 6 %
tidak sesuai apabila dalam rencana kawasan industri yang disusun oleh team
RTRW tersebut didirikan industri garment. Dari overlay peta persebaran industri
garment dengan peta rencana kawasan industri Kabupaten Boyolali terdapat 5
lokasi atau sebesar 31.25 % industri garment yang sesuai dengan Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Boyolali, industri garment tersebut adalah : PT
Bengawan Solo Garment, PT Pan Brothers, PT Pilar Sejati Sejahtera, PT Cartini
Lingerie, Lia Garment.
Kata Kunci : pola persebaran, lokasi industri