Pengaruh Imbangan Pupuk Vermikompos, Pupuk Kandang Sapi Dan Pupuk Anorganik Terhadap Serapan P Dan Hasil Padi (Oryza Sativa L.) Beras Merah Di Lahan Sawah Kebakkramat Karanganyar

Oleh :
Wahyu Mahastuti - H0206083 - Fak. Pertanian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2009 - September 2011. di Desa Nangsri, Kebakkramat, Karanganyar dan analisis laboratorium dilakukan di Laboratorium Kimia Dan Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk vermikompos, pupuk kandang dan pupuk anorganik terhadap serapan hara P dan hasil padi (Oryza sativa L.) beras merah. Percobaan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial dengan tiga faktor, yaitu dosis pupuk vermikompos 0 ton/ha (V0), 2,5 ton/ha (V1), dan 5 ton/ha (V2), dosis pupuk kandang (pupuk kandang sapi) 0 ton/ha (K0), 5 ton/ha (K1), dan 10 ton/ha (K2), dosis pupuk anorganik (phonska dan urea) 0% (A0), 50% (A1), 100% (A2) masing-masing kombinasi perlakuan diulang dua kali. Analisis data menggunakan uji F dengan taraf 5% (bila data normal) dan kruskal wallis (bila data tidak normal), untuk membandingkan rerata antar perlakuan menggunakan uji DMR taraf 5% (bila data normal) dan mood median (bila data tidak normal) dan untuk mengetahui keeratan hubungan antar variabel menggunakan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara pupuk vermikompos dengan pupuk kandang sapi terhadap serapan P. Serapan P tertinggi terdapat pada pemberian pupuk vermikompos 5 ton/ha dan pupuk kandang sapi 10 ton/ha sebesar 0.028 g/15m2 dan mengalami peningkatan sebesar 67.86% terhadap kontrol. Terdapat interaksi antara pupuk anorganik dan pupuk vermikompos terhadap berat gabah kering panen. Berat gabah kering panen tertinggi dicapai pada pemberian pupuk anorganik 50% dan pupuk vermikompos 5 ton/ha sebesar 7.71 kg/15m2 dan mengalami peningkatan sebesar 23.88% terhadap kontrol. Terdapat interaksi antara pupuk anorganik dan pupuk kandang sapi terhadap berat gabah 1000 biji. Berat Gabah 1000 Biji tertinggi dicapai pada pemberian pupuk anorganik 50% dan pupuk kandang sapi 5 ton/ha sebesar 23,42 gram dan mengalami peningkatan sebesar 10.46% terhadap kontrol.