Abstrak


Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Fisika Pada Siswa Kelas Xi Sma Negeri 1 Gemolong Tahun Pelajaran 2010/2011


Oleh :
Novia Dyah Kusuma Dewi - K2307041 - Fak. KIP

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal fisika materi keseimbangan benda tegar, (2) penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal fisika materi keseimbangan benda tegar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dilakukan pada siswa kelas XI IA 2 SMA Negeri 1 Gemolong. Analisis data dilakukan terhadap 6 siswa yang dipilih sebagai subjek penelitian dari 32 siswa kelas XI IA 2. Pemilihan subjek penelitian dengan teknik purposive sampling yaitu siswa yang melakukan kesalahan yang secara umum dilakukan oleh siswa lain. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, tes, dan teknik wawancara. Validasi data dilakukan dengan triangulasi data, membandingkan data hasil observasi, data hasil tes, dan data hasil wawancara serta dilakukan iterasi. Analisa data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: jenis dan penyebab kesalahan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal keseimbangan benda tegar adalah (a) Kesalahan terjemahan (83,38%), yaitu kesalahan dalam memahami maksud soal yang disebabkan oleh siswa kurang teliti, siswa belum paham tentang penguraian gaya ke sumbu x dan y, dan siswa cenderung mengerjakan soal secara langsung tanpa menggambarkan sketsa soal; (b) Kesalahan strategi (68,75%), yaitu kesalahan dalam menentukan langkah penyelesaian soal yang disebabkan oleh siswa kurang latihan; (c) Kesalahan konsep (78,13%), yaitu kesalahan memahami konsepnya yang disebabkan oleh siswa tidak memahami konsep momen gaya, dan siswa kurang memperhatikan saat diterangkan; (d) Kesalahan hitung (9,38 %), yaitu kesalahan dalam melakukan operasi hitung yang disebabkan oleh siswa kurang teliti; (e) Kesalahan tanda (21,88%), yaitu kesalahan dalam menentukan arah vektor gayanya yang disebabkan oleh siswa belum memahami bahwa gaya merupakan besaran vektor yang juga memperhatikan arahnya positif atau negatif, dan siswa kurang teliti; (f) Kesalahan dalam trigonometri (6,25 %) yaitu kesalahan dalam penerapan konsep trigonometri yang disebabkan oleh siswa belum memahami konsep trigonometrinya. Implikasi dari penelitian ini guru diharapkan dapat: (1) memberikan motivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran fisika sehingga siswa tidak takut dan menjadi suka dalam mengikuti pembelajaran serta dalam mengerjakan soal-soal fisika; (2) memberikan tugas untuk mengerjakan soal-soal fisika secara terpadu disertai pembahasannya sehingga melatih kreatifitas siswa dalam mengerjakan soal; (3) mengingatkan dan menjelaskan kembali tentang materi prasyarat yaitu gaya yang diperlukan dalam penyelesaian soal keseimbangan benda tegar; serta (4) memberikan konsep dasarnya sehingga siswa tidak kebanyakan menghapal rumus serta siswa tidak cenderung menggunakan rumus praktis