Abstrak


Dampak Relokasi Pedagang Kaki Lima (Pkl) Di Sekitar Belakang Kampus Uns Ke Pasar Panggungrejo


Oleh :
Rahayu Susanti - D3207039 - Fak. ISIP

Sulitnya mencari lapangan kerja bagi masyarakat yang memiliki pendidikan rendah dan ketrampilan yang terbatas menjadikan PKL di belakang kampus UNS jalan satu-satunya bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup. Menjamurnya PKL dibelakang Kampus UNS membuat pemkot Surakarta melakukan relokasi. Adanya program relokasi dibelakang kampus UNS tersebut membawa dampak positif dan negatif serta berdampak terhadap sustainability, akses terhadap kebijakan kota, dan tingkat pendapatan, tingkat penjualan produk, menjalin hubungan dengan pembeli, keuntungan dan kerugian dalam berdagang, dan hambatan-hambatan yang ditemui pasca relokasi serta upaya dalam memecahkan masalah yang dihadapi Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menggambarkan dampak relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Di Sekitar Belakang Kampus Ke Pasar Panggung Rejo. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah (1) Informan yaitu pedagang Pasar Panggungrejo, (2) Lokasi di Pasar Panggungrejo, Kecamatan Jebres, Surakarta, (3) Dokumen dan Arsip. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi (1) wawancara, (2) pengamatan langsung (observasi), serta (3) dokumen. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik analisis data yang meliputi empat komponen yaitu pemgumpulan data, reduksi data (reduction), sajian data (display), dan verifikasi data/ penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dampak yang dirasakan Pedagang Kaki Lima (PKL) karena program relokasi terdapat dampak positif dan dampak negatif. Dampak positifnya adalah (1) Solidaritas antar pedagang dan paguyuban menjadi erat, (2) mempunyai status tempat berdagang dan kepastian usaha, (3) keadaan dibelakang kampus UNS menjadi lebih tertata rapi dan bersih, (4) arus lalu lintas di belakang kampus menjadi lancar dan jarang terjadinya kecelakaan lalu lintas, (5) pedagang aman dari preman, (6) status pedagang yang dulunya illegal menjadi legal dan (7) trotoar dibelakang kampus kembali berfungsi sebagaimana mestinya. Dampak negatifnya adalah (1) lokasi pasar yang kurang strategis mengakibatkan banyak masyarakat tidak mengetahui keberadaan Pasar Panggungrejo, (2) sepinya kondisi Pasar Panggungrejo menyebabkan usaha para pedagang banyak yang mengalami penurunan modal dan pendapatan, meningkatnya biaya operasional, menurunnya aktivitas pasar (produksi, distribusi dan konsumsi), melemahnya jaringan sosial (pelanggan), dan (3) minimnya pengunjung yang datang menyebabkan aktivitas ekonomi di Pasar Panggungrejo menjadi tidak terlihat sebagaimana mestinya.