Abstrak


Aktivitas Antioksidan Dan Antimikroba Ekstrak Melinjo (Gnetum Gnemon L.) Terhadap Mikroba Pembusuk


Oleh :
Chandra Dewi - H0607007 - Fak. Pertanian

Melinjo (Gnetum gnemon L.) merupakan salah satu komoditas lokal yang mempunyai beberapa manfaat. Melinjo kaya akan komponen polifenol yang disebut resveratrol yang memiliki aktivitas antibakteri dan antioksidan. Pada beberapa bagian dari tanaman melinjo yaitu akar, batang, daun, biji, dan pulp biji yang diekstrak menggunakan pelarut etanol memiliki manfaat sebagai antioksidan. Pada penelitian ini menggunakan pelarut air karena mengingat aplikasi ekstrak melinjo dalam bahan pangan. Salah satu faktor yang mempengaruhi total senyawa fenol, aktivitas antioksidan, dan antimikroba adalah proses ekstraksi. Proses ekstraksi dipengaruhi oleh jenis pelarut, suhu ekstraksi, dan waktu ekstraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu ekstraksi pelarut air (30°C, 45°C, 60°C), suhu ekstraksi pelarut air yang menghasilkan total fenol, aktivitas antioksidan, dan aktivitas antimikroba tertinggi, serta bagian tanaman melinjo (daun, biji, kulit) yang memiliki total fenol, aktivitas antioksidan, dan aktivitas antimikroba paling tinggi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor yaitu variasi suhu ekstraksi (30°C, 45°C, 60°C). Analisis data menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) (α = 0,05) dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) (α = 0,05). Analisis yang dilakukan meliputi uji total fenol dengan metode Folin-Ciocalteu, aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dan uji aktivitas antimikroba dengan metode well diffusion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total fenol, aktivitas antioksidan, dan antimikroba pada biji, daun, dan kulit biji tanaman melinjo semakin meningkat seiring dengan peningkatan suhu ekstraksi. Perlakuan suhu ekstraksi 60oC memberikan hasil total fenol, aktivitas antioksidan, dan antimikroba pada biji, daun, dan kulit biji tanaman melinjo paling tinggi. Dari semua perlakuan, diketahui bahwa pada suhu 30, 45, dan 60oC, total fenol dan aktivitas antimikroba tertinggi terdapat pada biji melinjo sedangkan daun menghasilkan aktivitas antioksidan yang paling tinggi.