Abstrak
Pengaruh Jenis Pohon Terhadap Kandungan Fraksi Bahan Organik Tanah Dalam Konservasi Hidrologis Di Sub Das Samin, Das Bengawan Solo Hulu, Kabupaten Karanganyar
Oleh :
Ahmad Ari Nugroho - H0205018 - Fak. Pertanian
Penelitian ini dilaksanakan di beberapa lokasi di Sub DAS Samin Hulu Kabupaten Karanganyar pada bulan Maret 2009 sampai oktober 2009. Laju erosi tanah di DAS Samin mencapai > 250 ton/ha/tahun (sangat berat) disebabkan oleh alih fungsi lahan (Nugraha dkk., 2007). Untuk menopang fungsi hidrologi, dapat diestimasi berdasarkan fraksi bahan organik tanah yang dipengaruhi oleh karakter pohon. Penelitian ini difokuskan pada 9 jenis pohon yang baik untuk konservasi fungsi hidrologi tanah di Sub DAS Samin Hulu (Pinus, Surian, Mahoni, Jati, Alpukat, Cengkeh, Durian, Duku, dan Rambutan). Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi hubungan antara jenis pohon dengan fraksi bahan organik tanah di sub DAS Samin.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-eksploratif-kuantitatif yang pendekatan variabelnya dilakukan melalui survei lapang dan didukung data hasil analisis laboratorium. Analisis statistika yang digunakan adalah Uji F, Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) dilanjutkan dengan Uji Korelasi dan regresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pohon memberikan pengaruh beragam terhadap kandungan fraksi bahan organik tanah. Pinus memberikan kandungan fraksi bahan organik tanah (fulvat, humat, humin) tertinggi (0,89%;1,07%;1,29%), karena tumbuh di daerah hutan lindung dataran tinggi yang relatif tidak terusik oleh kegiatan manusia. Kondisi ini mendukung kontribusi positif terhadap sifat fisik dan kimiawi tanah, dimana permeabilitas sangat tinggi, BV tanah relatif rendah, dan pH relatif tinggi. Sebaliknya, Rambutan memberikan kandungan fraksi bahan organik tanah (fulvat, humat, humin) terendah, yaitu sebesar (0,30%;0,37%;0,40%) karena tumbuh di lingkungan budidaya tanaman semusim dataran rendah yang terusik oleh manusia.
Fraksi bahan organik memberikan dampak terhadap perbedaan sifat fisik dan kimiawi tanah. Permeabilitas merupakan sifat tanah yang dipengaruhi oleh karakter pohon dan kandungan fraksi bahan organik tanah. Pemeliharaan fungsi hidrologi dapat dilakukan dengan penanaman jenis pohon yang memiliki karakter pohon (ketebalan seresah) dan kandungan fraksi organik yang tinggi.