Abstrak


Pendekatan kinetika terhadap reaksi kesetimbangan; studi kasus pada reaksi hidrolisis etil asetat dan data pustaka


Oleh :
Niyar Candra Agustin - M0306012 - Fak. MIPA

Tujuan penelitian adalah menentukan harga tetapan laju reaksi balik k-1 reaksi hidrolisis etil asetat dan membuktikan bahwa harga tetapan kesetimbangan secara kinetika Kkin sama dengan harga tetapan kesetimbangan secara termodinamika Ktermo pada reaksi hidrolisis etil asetat. Laju reaksi hidrolisis etil asetat diamati secara titimetri, isotermal, dan ditentukan dengan 2 cara. Pertama yaitu metode laju awal ditentukan dengan mengukur perubahan konsentrasi asam asetat terhadap perubahan konsentrasi etil asetat pada waktu tetap (10 menit) menghasilkan k1, k-1, dan ditentukan Kkin. Kedua yaitu metode total reaksi ditentukan dengan mengukur perubahan konsentrasi asam asetat terhadap perubahan waktu diikuti sampai kesetimbangan menghasilkan Ktermo,k1 dan ditentukan k-1. Harga k-1 dan K pada masing-masing metode dibandingkan. Kesamaan k-1 dan K pada masing-masing metode dianalisis dengan uji t pada taraf signifikansi (α) 5%. Hasil penentuan k-1 reaksi hidrolisis etil asetat dari metode laju awal dan metode rekasi total yaitu (2,992 ± 1,569) x 10-4 M-1 menit-1 dan (2,874 ± 1,603) x 10-4 M-1 menit-1 sedangkan harga Kkin (3,278 ± 1,403) M dan Ktermo (3,305 ± 0,066) M. Hasil analisis kesamaan k-1 dan K pada masing-masing metode dengan uji t pada taraf signifikansi (α) 5% menunjukkan bahwa harga k-1 dari masing-masing metode tidak berbeda, demikian juga Kkin dan Ktermo The objective of research was to determine the coefficient of reverse reaction rate k-1 of ethyl acetate hydrolysis reaction and to verify that the kinetic equilibrium constant Kkin equals to the thermodynamic equilibrium constant Kthermo in ethyl acetate hydrolysis reaction. The hydrolysis reaction rate of ethyl acetate was observed with titimetry, isothermal, and was determined in 2 ways. Firstly, the initial rate method was determined by measuring the change of acetic acid concentration to the change of ethyl acetate concentration in fixed time (10 minutes) producing k1, k2, and Kkin was determined. Secondly, the total reaction method was determined by measuring the change of acetic acid concentration to the change of time followed up to the equilibrium produced Kthermo, k1, and k-1 was determined. k-1 and K values of each method were compared. The equality of k-1 and K in each method was analyzed using t test at significance level (α) 5%. The results of k-1 determination in ethyl acetate hydrolysis reaction from initial rate method and total reaction method were (2.992  1.569) x 10-4 M-1 minute-1 and (2.874  1.603) x 10-4 M-1 minute-1, while the Kkin and Kthermo values were (3.278  1.403) M and (3.305  0,066) M. The result of equality analysis on k-1 and K in each with t test method at significance level (α) of 5% showed that the k-1 value of each method were not different, so were Kkin and Kthermo.