Pengaruh pendidikan kesehatan tentang kehamilan terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil di Kecamatan Mantingan

Oleh :
Suharni - S45100809 - Sekolah Pascasarjana

Latar belakang : Hasil dari beberapa studi mengungkapkan bahwa penyebab utama kematian ibu dan bayi dapat dikelompokkan menjadi penyebab langsung dan penyebab tidak langsung. Penyebab tidak langsung lebih terkait dengan kondisi sosial, ekonomi, geografis, pengetahuan, sikap serta perilaku budaya masyarakat yang terangkum dalam 4 Terlalu (terlalu tua, terlalu muda, terlalu banyak, terlalu sering/rapat) dan 3 Terlambat (terlambat mengambil keputusan, terlambat membawa dan mencapai fasilitas rujukan, serta terlambat mendapat pelayanan) sebanyak 62,7%. Hal ini tidak diikuti dengan peningkatan pengetahuan dan Sikap positif ibu hamil. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan kehamilan terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil di Kecamatan Mantingan. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimen. Populasi penelitan ini adalah ibu hamil usia kehamilan 20 minggu sampai 32 minggu di wilayah kecamatan Mantingan. Tehnik sampling yang digunakan adalah simple randome sampling.Tehnik analisis menggunakan uji statistic T test dua sampel. Tehnik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan bantuan program SPSS versi 16. Hasil : Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang dilakukan dengan menggunakan taraf signifikasi 5% diperoleh : Pendidikan kesehatan Kehamilan mempunyai pengaruh terhadap pengetahuan ibu hamil diperoleh : nilai p < 0,000 nilai t - 21,669. Pendidikan kesehatan mempunyai pengaruh terhadap sikap ibu hamil diperoleh : nilai p < 0,000 nilai t - 10,771. Kesimpulan : (1) Pendidikan kesehatan tentang Kehamilan dapat meningkatkan pengetahuan tentang kehamilan pada Ibu hamil menjadi lebih baik. (2) Pendidikan kesehatan Kehamilan dapat menpengaruhi sikap ibu hamil menjadi positif dalam menyikapi kehamilannya Background : Result of some researches show that the main cause of death of mothers and babies areagorized to become direct cause and indirect cauae. Indirect cause is connected with social, cordition, economy, geography, science, character and also social culture behavior which are categorized into 4 cordition (too old, too young, too many, too fart) and 3 lates ( it is late to take solution, it is late to bring and to get”rujukan” facility, and also it is late to get service ). There are 62,7% this case is not followed it the improvement of science and fragnant mother positive attitude. Purpose : This research purose to know the infevence of fragnant health education toword science and fragnant mother attitude in Mantingan Regency. Method : This research is a Quasy experiment Research population is the age of fragnant mother 20 – 32 weeks in Mantingan regency. Sampling technic is used sampling randome simple. Analysis technic is uses test statistic T test two samples. Technic of collecting data uses questioner. Processing data uses helping program of SPSS version 16. Result : Based on data analysis and processing are done by using signification 5% got by : score p < 0,000 score t – 21,669. Health education has influence t fragnant mother attitude is got : score p < 0,000 score t – 10,771 . Conclution : (1) The education of fragnant heath can influence science about fragnancy to the fragnant mothers become better. (2) The education of fragnancy heath can influence fragnant mother attitude become positive in handling their fragnancies.