Abstrak


Pengaruh Pupuk Kascing Dan Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Caisim


Oleh :
Novi Ika Pratiwi - H0107071 - Fak. Pertanian

Caisim merupakan tanaman sayuran populer di Indonesia. Akan tetapi kebanyakan pemupukannya masih menggunakan bahan kimia yang tidak baik untuk kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kascing dan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil caisim serta untuk mengetahui interaksi antara pupuk kascing dan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil caisim. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2011 di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) secara faktorial terdiri atas dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama, dosis pupuk kascing (0 g/tanaman, 15 g/tanaman, 30 g/tanaman, 45 g/tanaman) dan faktor kedua, konsentrasi pupuk organik cair (0 ml/L, 3 ml/L, 6 ml/L, 9 ml/L). Variabel pengamatan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, kandungan klorofil, berat segar brangkasan, berat kering brangkasan, berat segar akar, berat kering akar dan rasio akar tajuk. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis ragam dan jika terdapat beda nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian, pupuk kascing berpengaruh meningkatkan jumlah daun, kadar klorofil, berat segar brangkasan dan rasio akar tajuk. Perlakuan pupuk kascing 15 g/tanaman memberikan hasil rataan terbaik di hampir seluruh variabel pengamatan. Pupuk organik cair dengan konsentrasi 9 ml/L memberikan hasil rataan terbaik pada luas daun, berat segar tajuk, berat segar akar, berat kering akar dan rasio akar tajuk. Interaksi pupuk kascing dan pupuk organik cair terjadi pada tinggi tanaman dan kadar klorofil.