Abstrak


Pengaruh Ekstrak Etanolik Daun Tempuyung (Sonchus Arvensis L.) Terhadap Kadar Kolesterol Total Serum Dan Gambaran Histologi Hepar Tikus Putih (Rattus Norvegicus L.) Galur Wistar


Oleh :
Vector Stephen Dewangga - M0406064 - Fak. MIPA

Senyawa aktif seperti saponin, flavonoid, tanin dan polifenol telah ditemukan terdapat dalam Sonchus arvensis L., hanya potensinya belum diketahui jelas. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh ekstrak daun S. arvensis pada kadar kolesterol total serum, berat badan dan histologi hepar Rattus norvegicus L. Selama percobaan, masing-masing kelompok perlakuan diberi makan diet tinggi kolesterol untuk menginduksi kondisi hiperkolesterolemia. Pengaruh ekstrak etanolik daun S. arvensis pada kolesterol total serum, berat badan dan histologi hepar ditentukan setelah pemberian oral ekstrak etanolik daun S. arvensis dengan dosis 10, 20, 40 mg/kg BB/hari berturut-turut selama 14 hari (kelompok perlakuan), sedangkan 2 kelompok lainnya diberi CMC 0,5% (kontrol negatif) dan simvastatin (kontrol positif). Uji beda one way Anova dan DMRT dilakukan untuk menemukan tingkat signifikansi pada p 0,05. Pemberian ekstrak etanolik daun S. arvensis secara signifikan mengurangi kadar kolesterol total serum pada semua kelompok perlakuan. Efek terbesar ditunjukkan oleh kelompok dosis 40 mg/kg BB yang mampu menurunkan kadar kolesterol total serum sebesar 32,98%. Hasil ini menunjukkan potensi penggunaan ekstrak yang mampu menggantikan peran simvastatin dalam menurunkan kolesterol. Namun, peningkatan resiko degenerasi jaringan hepar juga sejalan dengan paparan dosis yang lebih tinggi. Tikus yang terpapar dosis > 10 mg/kg BB menunjukkan degenerasi hepar yang signifikan, hal ini ditunjukkan dengan ditemukannya tanda-tanda nekrosis pada hepatosit. Dalam dosis yang tepat (10 mg/kg BB), hasil penelitian ini dapat dijadikan bukti ilmiah bahwa S. arvensis dapat digunakan sebagai agen penurun kolesterol.