Tinjauan Penambahan Aditif Mineral Abu Terbang Terhadap Kuat Tekan Beton

Oleh :
Suharti - K1502041 - Fak. KIP

Dewasa ini komponen yang paling banyak digunakan adalah beton. Hal ini tidak terlepas dari berbagai keunggulan yang dimiliki beton. salah satunya adalah kuat tekan dari pada beton. Untuk meningkatkan kuat tekan beton dapat dilakukan dengan menambahkan aditif mineral abu terbang kedalam campuran adukan beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) peningkatan kuat tekan beton dengan penambahan aditif mineral abu terbang dibandingkan dengan beton normal (2) penambahan aditif mineral abu terbang yang optimal. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bahan Bangunan Pendidikan Teknik Bangunan/ Sipil FKIP Universitas Sebelas Maret.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan membuat benda uji berupa silinder beton dengan Æ 150 mm dan tinggi 300 mm untuk uji kuat tekan. Dengan prosentase penambahan abu terbang 0%, 20%, 30% dan 40% dari kebutuhan semen dan mutu beton rencana 22,5 MPa. Jumlah benda uji untuk masing-masing kondisi adalah 4 buah. Dari hasil pengujian diketahui : (1) Penambahan abu terbang kedalam adukan beton akan meningkatkan kuat tekan beton. Pada penambahan abu terbang 20% dari berat semen kuat tekan beton naik sebesar 23,39%. Untuk penambahan abu terbang 30% dan 40%, peningkatan kuat tekan beton masing-masing adalah 21,54 % dan 0,31%. Dalam persamaan regresi didapat Y = -0,0002X3 + 0,0029X2 +0,1941X + 14,985,sehingga dari persamaan regresi tersebut didapat prosentase penambahan abu terbang yang optimum yaitu sebesar 23,46%. Setelah tercapai nilai optimum, penambahan abu terbang ke dalam adukan beton mengakibatkan nilai kuat tekannya menurun, akan tetapi masih lebih tinggi dibandingkan dengan kuat tekan beton normal.