Abstrak
Penggunaan Word Square Dan Talking Stick Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Administrasi Perkantoran 1 Di Smk Kristen 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011
Oleh :
Iud Faradila Septriana Virgi Nugraha - K7407187 - Fak. KIP
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan word square
dan talking stick dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
dasar kompetensi kejuruan kelas X Administrasi Perkantoran 1 di SMK Kristen 1
Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini
dilakukan dengan kolaborasi antara peneliti, guru kelas dan melibatkan partisipasi
siswa. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X Administrasi Perkantoran 1
SMK Kristen 1 Surakarta tahun pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 34 siswa.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan tes.
Prosedur penelitian meliputi tahap: (1) pengenalan masalah, (2) persiapan
tindakan, (3) penyusunan rencana tindakan, (4) implementasi tindakan,
(5) pengamatan dan (6) penyusunan laporan. Proses penelitian ini dilaksanakan
dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yakni:
(1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan
interprestasi, dan (4) analisis dan refleksi. Setiap siklus dilaksanakan dalam
dua kali pertemuan yaitu 3x45 menit.
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa
terdapat peningkatan prestasi belajar dasar kompetensi kejuruan pada materi
persyaratan personel kantor melalui penggunaan metode word square dan talking
stick. Hal tersebut terefleksi dari beberapa indikator sebagai berikut: (1) adanya
peningkatan pencapaian prestasi belajar siswa dari 20 siswa (58,8 %) pada siklus I
meningkat menjadi 31 siswa (91,1 %) pada siklus II, (2) perhatian siswa dalam
penyampaian materi menunjukkan peningkatan dari 17 siswa (50 %) pada siklus I
vi
menjadi 26 siswa (76,4 %) pada siklus II, (3) keaktifan siswa untuk kerjasama
dalam pemberian tongkat menunjukkan peningkatan dari 24 siswa (76,4 %) pada
siklus I, menjadi 30 siswa (88,2 %) pada siklus II, dan (4) ketelitian dan ketepatan
menyelesaikan soal word square menunjukkan peningkatan pada siklus I terdapat
24 siswa (70,6 %) dan pada siklus II terdapat 30 siswa (88,2 %). Peningkatan
tersebut terjadi setelah guru melakukan beberapa upaya, antara lain: (1) penerapan
metode word square dan talking stick, (2) guru sudah dapat meningkatkan rasa
tanggung jawab siswa terhadap materi yang diajarkan untuk meningkatkan
prestasi belajar siswa, (3) guru melakukan evaluasi setelah pelaksanaan
pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar berikutnya. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa penggunaan word square dan talking stick dapat
meingkatkan prestasi belajar dasar kompetensi kejuruan.