Abstrak


Magang Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Proyek Plaza Simatupang Pt.Tatamulia Nusantara Indah Jakarta


Oleh :
Ade Shinta Mayasari - R0008014 - Fak. Kedokteran

Pada proyek konstruksi memiliki resiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi, yang mana didalamnya terdapat tenaga kerja, material bangunan, alat – alat berat, sikap tenaga kerja dan lingkungan kerja dengan karakteristik yang bersifat unik, lokasi kerja yang berbeda–beda, terbuka, dipengaruhi cuaca, waktu pelaksaan yang terbatas, dinamis, menuntut keadaan fisik yang tinggi serta banyak menggunakan tenaga kerja yang tidak terlatih. Perlu diupayakan adanya pencegahan dan pengawasan agar tidak terjadi kecelakaan kerja. Kecelakaan dapat terjadi karena adanya unsafe act, unsafe condition dan management failure. Salah satu alat berat yang utama pada proyek konstruksi yaitu tower crane. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tentang identifikasi bahaya dan pengendalian bahaya yang ada pada tower crane baik pemasangan (assembling), pengoperasian dan pembongkaran (dismantling). Metode: Adapun kerangka pemikiran penelitian ini adalah tempat kerja dimana didalamnya terdapat tenaga kerja, mesin /peralatan, bahan, proses, cara kerja dan lingkungan kerja yang memiliki potensi dan faktor bahaya. Untuk kemudian dilakukan penilaian resiko dan dilakukan pengendalian bahaya sehingga zero accident tercapai. Hasil: Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif yang memberikan gambaran tentang identifikasi bahaya dan penilaian resiko tower crane. Pengambilan data mengenai identifikasi bahaya dan penilaian resiko tower crane dilakukan melalui observasi langsung ke lapangan, wawancara kepada tenaga kerja serta studi kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian dibahas dengan membandingkan dengan Permenaker No. Per-05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Pedoman OHSAS 18001 : 2007 mengenai Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Simpulan: Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa potensi bahaya dan penilaian resiko akan selalu ada di lingkungan kerja sehingga perlu identifikasi dan dilakukan penilaian resiko sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman. Sedangkan kemungkinan kecelakaan kerja yang terjadi pada tower crane proyek Plaza Simatupang PT. Tatamulia Nusantara Indah antara lain : terperosok, tertimbun, kena cangkul, terkena gerakan alat, tali sling putus (tertimpa), terkena alat buang, terpeleset, terkena besi, terkena adukan, luka gores, terbentur, terluka karena alat pertukangan, terjepit, terkilir, terantuk, jatuh dari ketinggian, kejatuhan dan boom patah.