;

Abstrak


Eksperimentasi Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dengan pemanfaatan media pembelajaran pada materi Trigonometri ditinjau dari Inteligensi siswa kelas X SMA Negeri di Kabupaten Banyumas,


Oleh :
Astuti Rahayuningsih - S851002001 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) apakah model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dengan pemanfaatan media pembelajaran menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik dibanding model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT), (2) apakah prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai inteligensi tinggi lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai inteligensi sedang dan rendah serta apakah prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai inteligensi sedang lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai inteligensi rendah, (3) manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik antara siswa yang mempunyai inteligensi tinggi, sedang dan rendah pada pembelajaran matematika model pembelajaran TGT dengan pemanfaatan media pembelajaran atau pembelajaran matematika dengan model TGT. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri di Kabupaten Banyumas tahun pelajaran 2010/2011. Sampel penelitian terdiri dari kelompok eksperiman 1 terdiri dari 34 siswa SMA Negeri 1 Purwokerto, 34 siswa SMA Negeri 3 Purwokerto, 34 siswa SMA Negeri 4 Purwokerto, jumlah siswa kelompok eksperimen 1 adalah 102 siswa, sedangkan kelompok eksperimen 2 terdiri dari 34 siswa SMA Negeri 1 Purwokerto, 33 siswa SMA Negeri 3 Purwokerto, 34 siswa SMA Negeri 4 Purwokerto, jumlah siswa kelompok eksperimen 2 adalah 101 siswa. Jumlah anggota sampel dalam penelitian ini 203 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara stratified cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan data inteligensi quotient dan tes hasil belajar. Untuk menguji validitas instrumen dilakukan oleh validator, sedang untuk mengetahui reliabilitas tes digunakan rumus Kuder-Richardson 20. Sebelum analisis variansi dilakukan harus dipenuhi prasyarat yaitu sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan homogen. Untuk uji normalitas digunakan metode Lilliefors, dan Bartlett untuk uji homogenitas. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Hasil analisis menunjukkan (1) Tidak ada perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament dengan pemanfaatan media pembelajaran dan model pembelajaran Teams Games Tournament ( Fobs=3,76824 < 3,84 = F0,05;1;197 ). (2) Ada perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar dari siswa yang mempunyai Inteligensi Quotient tinggi, sedang dan rendah (Fobs= 3,02598 > 3,00 = F0,05;2;197 ). (3) Tidak ada interaksi antara model pembelajaran dengan tingkat Inteligensi Quotient siswa (Fobs= 0,2288 < 3,00 = F0,05;2;197). Dari hasil analisis disimpulkan bahwa: (1) Model pembelajaran Teams games Tournament (TGT) dengan pemanfaatan media pembelajaran dan model pembelajaran tipe Teams Games Tournament (TGT) memberikan efek yang sama terhadap prestasi belajar matematika pada materi Trigonometri (2) Prestasi belajar siswa yang mempunyai inteligensi tinggi sama dengan siswa yang mempunyai inteligensi sedang dan prestasi belajar metematika siswa yang mempunyai inteligensi sedang sama dengan siswa yang mempunyai inteligensi rendah sedangkan prestasi belajar siswa yang mempunyai inteligensi tinggi lebih baik daripada siswa yang mempunyai inteligensi rendah (3) Pada masing-masing model pembelajaran prestasi belajar matematika yang mempunyai inteligensi tinggi sama dengan siswa yang mempunyai inteligensi sedang dan prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai inteligensi sedang juga sama dengan siswa yang mempunyai inteligensi rendah sedangkan prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai inteligensi tinggi lebih baik dari pada siswa yang mempunyai inteligensi rendah pada materi trigonometri.