;

Abstrak


Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar kompetensi daya tahan kardiovaskuler pada mata kuliah ilmu fisiologi olahraga (studi eksperimen pada mahasiswa jurusan ilmu keolahragaan Fakultas Olahraga d


Oleh :
Made Budiawan - S54100806 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap prestasi belajar Ilmu Fisiologi Olahraga. 2) Apakah terdapat pengaruh motivasi terhadap prestasi belajar Ilmu Fisiologi Olahraga. 3) Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan motivasi terhadap prestasi belajar Ilmu Fisiologi Olahraga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Penelitian dilaksanakan bulan Juni sampai Desember 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan dan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester III yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas A sebagai perlakuan dan kelas B sebagai kontrol. Karena populasinya kecil, maka tidak dilakukan sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket motivasi dan tes prestasi belajar. Teknik analisis data menggunakan Analisis Varian Dua Jalur. Hasil analisis data pada taraf signifikansi α=0,05 sebagai berikut: (1) Prestasi belajar mahasiswa yang diajarkan dengan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw (mean=60,81) lebih baik dari pada mahasiswa yang diajarkan dengan model konvensional (mean=60,21) diperoleh nilai statistik 7,234 dengan signifikansi 0,002. (2) Prestasi belajar mahasiswa dengan motivasi tinggi (mean=71,05) lebih baik daripada mahasiswa yang belajar dengan motivasi rendah (mean= 50,00) diperoleh nilai statistik 146,905 dengan signifikansi 0,000. (3) Terdapat interaksi pengaruh antara model pembelajaran dan motivasi dalam meningkatkan prestasi belajar pada mata kuliah Ilmu Fisiologi Olahraga diperoleh nilai statistik 12,342 dengan signifikansi 0,001. Simpulan dari hasil penelitian ini adalah hipotesis yang telah dikemukakan terbukti kebenarannya, bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik daripada model konvensional, dan motivasi belajar yang tinggi lebih baik daripada motivasi belajar yang rendah. Dengan demikian motivasi tinggi sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar, dan pembelajaran dengan model Kooperatif Tipe Jigsaw lebih tepat dilaksanakan. The objectives of this research are to investigate: (1) whether of effect between the cooperative learning model towards the learning achievement in sport physiology; (2) whether of effect between the high learning motivation and the low learning motivation towards the learning achievement in sport physiology; (3) whether a significant interaction of effect between the learning model and the learning motivation towards the learning achievement in sport physiology. This research used an experimental research method. It was conducted from June to December 2011. Its population was all of the students of Sport Science and Coach Education, the Faculty of Sport and Health, Ganesha University of Education Singaraja. The samples of the research were the students in Semester III consisting of two classes, Class A and Class B. The former was a treatment class and the latter was control one. Due to its small number of population, the research did not employ a certain sampling technique to gather is samples. The data of the research were gathered through questionnaire of learning motivation and test of learning achievement in sport physiology. The data were then analyzed by using a two-way analysis of variance (ANOVA). The result of the analysis at the significance level of α=0,05 are as follow: (1) the learning achievement of the students taught with the cooperative learning model (mean=60,81) is better than that of students taught with convensional learning model (mean=60,21) as indicated by statistic value 7,234 with significance 0,002. (2) the learning achievement of the students with the high learning motivation (mean=71,05) is better than that of the students with the low learning motivation (mean= 50,00) as indicated by statistic value 146,905 with significance 0,000. 9 (3) there is significant interaction of effect between the learning model and the learning motivation towards the learning achievement in sport physiology is indicated by statistic value 12,342 with significance 0,001. Based on the result of the research, a conclusion is drawn that the proposed hypothesis are all verified; the cooperative learning model contributes better to the learning achievement in sport physiology than the convensional learning model, and the high learning motivation contributes better to the learning achievement in sport physiology than the low learning motivation. Therefore, the high motivation very much influences the learning achievement, and the cooperative learning model is more appropriate to be implemented than convensional learning model.