Abstrak


Peningkatan kemampuan gerak dasar melalui aplikasi permainan indoor-outdoor pada siswa kelas III di SDII Al Abidin Surakarta tahun pelajaran 2011/2012


Oleh :
Taufik Kurniawan - K4606013 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui peningkatan kemampuan gerak dasar melalui aplikasi permainan indoor-outdoor pada siswa kelas III SDII AL ABIDIN Surakarta tahun pelajaran 2011/2012, dan (2) membandingkan hasil belajar kemampuan gerak dasar antara siswa yang belajar gerak dengan pembelajaran yang menerapkan permainan indoor-outdoor dan siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional. Untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan, Penelitian Eksperimen Kuasi (PEK) ini dilaksanakan dengan desain Pretest-Posttest Non-Equivalent Control Group. Penelitian ini diarahkan ke PEK yang menggunakan pendekatan Kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III Abu Dzar Al Ghiffari dan siswa kelas III Solahuddin Al Ayyubi SDII Al Abidin Surakarta tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 60 orang. Siswa kelas III Abu Dzar Al Ghiffari yang berjumlah 30 siswa sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas III Solahuddin Al Ayyubi yang berjumlah 30 siswa sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes Lari 30 meter, Sit-up, Lempar Bola Kasti, Lari Lintang Silang, Lompat Jauh tanpa Awalan dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah (1) Analisis Statistik Deskriptif dan (2) Analisis Statistik Inferensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) pembelajaran dengan mengaplikasikan permainan indoor-outdoor efektif untuk meningkatkan hasil belajar kemampuan gerak dasar pada siswa kelas III SDII Al Abidin Surakarta tahun pelajaran 2011/2012. Keefektifan penerapan permainan indoor-outdoor seperti ditunjukkan oleh hasil analisis data observasi terhadap kegiatan siswa dalam pembelajaran selama 4 kali pertemuan berada pada kategori baik sebesar 63,33%, katagori baik sekali sebesar 6,66%, dan kategori cukup sebesar 30%. sedangkan dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa yang belajar dengan permainan indoor-outdoor ketuntasan belajar siswanya meningkat dari 18 menjadi 35 siswa dan untuk pembelajaran konvensional ketuntasan belajar siswanya meningkat dari 21 menjadi 30 siswa (2) hasil belajar kemampuan gerak dasar siswa yang belajar dengan permainan indoor-outdoor lebih baik daripada siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional. Dari rata-rata hasil tes akhir siswa yang belajar dengan permainan indoor-outdoor adalah 218,83, sedangkan rata-rata test akhir siswa yang belajar dengan pendekatan konvensional adalah 191,4. The objectives of the study are: (1) knowing the basic motion capacity through application games indoor-outdoor in students of class III SDII AL ABIDIN Surakarta in the academic year of 2011/2012, lessons and (2) compare the results of learning basic movement ability between students who learn motion with learning to apply the game indoor-outdoor and students who studied with conventional learning. To accomplish the objectives, this Experimental-Quasi Research is conducted with Pretest-Posttest Non-Equivalen Control Group Design. The research uses quantitative Approach. This is a subject in research student of Abu Dharr Al Ghifari class III and class III student Solahuddin Al Ayyubi Al Abidin SDII Surakarta in 2011/2012 lesson that add up to 60 people. Abu Dharr graders III Al Ghifari that add up to 30 students as experimental groups and student class III Al Ayyubi Solahuddin that add up to 30 students in the control group. Data collection techniques used are Test Run 30 meters, crunches, Throwing the ball, Ran Cross Kasti Latitude, long jump without Prefixes and observation sheets. Data analysis techniques used are (1) Descriptive Statistics Analysis and (2) a statistical analysis of Inferensial. The results of this research show that: (1) learning to apply effective indoor-outdoor games to enhance learning outcomes in students basic motion capabilities class III SDII Al Abidin Surakarta in the academic of the year 2011/2012. The effectiveness of the application of game indoor-outdoor as shown by the results of observation data analysis of the activities of the students in learning for 4 sessions are on a good category for categories of either 63,33%, amounting to 6.66% once, and the category simply by 30%. as seen from the increase in learning outcomes of students who learn with a game of indoor-outdoor ketuntasan learn their students increased from 18 to 30 students and to conventional learning ketuntasan learning of their students increased from 21 to 30 students (2) the results of learning basic movement ability of students to learn with a game of indoor-outdoor better than students who studied with conventional learning. From the average of the final test results of students who learn with a game of indoor-outdoor is 218,83, while the average test end students who studied with the conventional approach is 191,4.