Abstrak


Peran sektor pertanian dalam penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Grobogan


Oleh :
Andi Winata - H0307001 - Fak. Pertanian

Penelitian bertujuan untuk menganalisis peran sektor pertanian dalam penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Grobogan beserta komponen pertumbuhannya selama tahun 2005-2009 dan menganalisis proyeksi kesempatan kerja sektor pertanian untuk lima tahun ke depan (tahun 2010-2014) di Kabupaten Grobogan. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Grobogan. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Grobogan; Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi; Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan, dan BAPPEDA Kabupaten Grobogan. Sebagai data pendukung digunakan data primer melalui wawancara dengan orang-orang yang memahami topik penelitian di Kabupaten Grobogan. Sektor pertanian masih memegang peran penting dalam menyerap tenaga kerja di Kabupaten Grobogan. Besarnya peran sektor pertanian dalam penyerapan tenaga kerja dihitung dengan angka pengganda tenaga kerja. Untuk progresifitas pertumbuhan kesempatan kerja selama tahun 2005-2009 diamati dengan analisis shift share. Sedangkan proyeksi kesempatan kerja sektor pertanian dilakukan dengan analisis pure forecast dan time series forcasting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka pengganda rata-rata adalah 1,74 yang artinya bahwa selama tahun 2005-2009 setiap peningkatan kesempatan kerja di sektor pertanian sebesar 1 orang dapat meningkatkan kesempatan kerja total sebanyak 1 sampai 2 orang di wilayah Kabupaten Grobogan. Progresifitas pertumbuhan kesempatan kerja di sektor pertanian Kabupaten Grobogan pada tahun 2005-2009 termasuk kelompok lamban dengan nilai pergeseran bersih -13.254,69. Proyeksi kesempatan kerja sektor pertanian Kabupaten Grobogan pada tahun 2014 dihitung dengan analisis pure forecast diperkirakan sebesar 378.089 orang atau selama tahun 2010-2014 terjadi penurunan kesempatan kerja di sektor pertanian sejumlah 39.388 orang sedangkan dihitung dengan analisis time series forcasting diperkirakan sebesar 398.175 orang atau selama tahun 2010-2014 terjadi penurunan kesempatan kerja di sektor pertanian sebesar 19.252 orang. Sebagai sektor yang penting dan banyak menyerap tenaga kerja, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada sub sektor pertanian agar diperoleh informasi terperinci mengenai sub sektor yang memberi peran terbesar dalam penyerapan tenaga kerja. Peningkatan nilai tambah produksi pertanian dan kesejahteraan petani perlu mendapat perhatian khusus, agar tenaga kerja sektor pertanian tidak beralih ke sektor yang lainnya baik untuk saat ini ataupun di masa yang akan datang.