Abstrak
Aplikasi pendekatan bermain secara kelompok untuk memperbaiki proses pembelajaran tolak peluru pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Pakikiran Susukan Banjarnegara Tahun Pelajaran 2010/2011
Oleh :
Tri Waluyo - X4709207 - Fak. KIP
Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran tolak peluru, siswa kelas V melalui pendekatan bermain secara kelompok, khususnya sikap siswa dalam mengikuti pembelajaran atletik nomor tolak peluru.
Metode Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan melalui 3 Siklus, tiap-tiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Siklus I : Permainan menolak bola plastik, latihan memegang, meletakkan peluru, penilaian, siklus II : Permainan menolak bola plastik, latihan menolak peluru gaya menyamping, penilaian, Siklus III : Permainan menolak bola, menolak peluru gaya menyamping, penilaian, pengisian angket. Penelitian Tindakan kelas ini dapat diketahui bahwa pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I mangalami peningkatan, dari jumlah siswa 20 tinggal 7 siswa (35%) yang masih mendapatkan nilai dibawah 70. Sementara pada siklus II lebih meningkat lagi dari 20 siswa, 5 siswa (25%) yang belum mendapat nilai diatas 70, sedangkan pada siklus ketiga mengalami peningkatan dari 20 siswa 17 siswa (85%) mendapat nilai diatas 70, 3 siswa (15%) mendapat nilai 70.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Pakikiran, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara sebanyak 20 siswa, yang terdiri dari 8 siswa putra dan 12 siswa putri. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui pengamatan lapangan dengan lembar observasi. Data yang dikumpulkan berupa sikap siswa, keaktifan siswa, antusias siswa suasana kelas produktif dan peningkatan hasil atau nilai siswa.
Berdasarkan temuan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Pendekatan bermain secara kelompok dapat meningkatkan pembelajaran tolak peluru pada siswa kelas V SD Negeri 2 Pakikiran, hal ini dapat ditunjukkan oleh keaktifan siswa, semangat siswa, antusias siswa, serta tes hasil belajar siswa,selama mengikuti pembelajaran tolak peluru. Proses bimbingan yang intensif oleh guru selama proses pembelajaran dan pencarian informasi dapat mempertinggi daya serap siswa terhadap materi nomor tolak peluru.