Abstrak


Perbedaan Nilai Arus Puncak Ekspirasi (Ape) Penderita Tuberkulosis Paru Berdasarkan Gambaran Radiologi Foto Polos Dada


Oleh :
Dika Ambar Kusuma - G0008010 - Fak. Kedokteran

Dika Ambar Kusuma, G0008010, 2011, Perbedaan Nilai Arus Puncak Ekspirasi (APE) Penderita Tuberkulosis Paru Berdasarkan Gambaran Radiologi Foto Polos Dada, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan nilai Arus Puncak Ekspirasi (APE) penderita tuberkulosis paru berdasarkan gambaran radiologi foto polos dada. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian diambil dari poliklinik paru RSUD Dr. Moewardi Surakarta dan poliklinik tuberkulosis BBKPM pada bulan Juli sampai Agustus 2011. Sampel penelitian adalah 96 orang. Setiap sampel diukur nilai faal parunya dengan menggunakan Vitalograph Peak Flow Meter. Analisis data dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase nilai APE pada kelompok dengan lesi luas (far advanced lesion) lebih rendah daripada persentase nilai APE pada kelompok dengan lesi minimal (minimal lesion) dan kelompok dengan lesi sedang (moderate advanced lesion) dengan nilai p = 0.000. Simpulan Penelitian : Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan nilai Arus Puncak Ekspirasi (APE) penderita tuberkulosis paru berdasarkan gambaran radiologi foto polos dada, dimana semakin luas lesi radiologis maka akan semakin rendah nilai persentase APE pasien. Kata kunci : Arus Puncak Ekspirasi (APE), Tuberkulosis, Radiologi Dada