Abstrak
Meningkatkan Keterampilan Menghitung Bilangan Pecahan Melalui Model Pembelajaran Kontekstual Pada Siswa Kelas Iv Sd N 07 Ngringo Tahun 2011
Oleh :
Neko Supraptomo - X7107048 - Fak. KIP
Neko Supraptomo. NIM X7107048. MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGHITUNG BILANGAN PECAHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD N 07 NGRINGO TAHUN 2011. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2011. Tujuan penelitian tindakan yang akan dicapai adalah untuk meningkatkan keterampilan menghitung pecahan melalui model pembelajaran kontekstual pada peserta didik kelas IV SDN 07 Ngringo Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SDN 07 Ngringo Karanganyar tahun pelajaran 2010/2011 terdiri dari 40 siswa. Variabel yang menjadi sasaran perubahan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah meningkatkan keterampilan menghitung bilangan pecahan, sedangkan variabel tindakan yang digunakan adalah model pembelajaran kontekstual. Bentuk penelitian ini adalah tindakan kelas dengan menggunakan dua siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakany aitu teknik wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, sajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi data dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan melalui model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan keterampilan menghitung bilangan pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri 07 Ngringo Karanganyar. Hal ini dapat dilihat terlihat kegiatan pembelajaran matematika dengan meningkatnya keterampilan menghitung bilangan pecahan pada siswa. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil tes matematika siswa yang menunjukkan adanya peningkatan yaitu pada pra tindakan nilai rata-rata kelas 61,5 dengan ketuntasan klasikal 47,5%. Pada siklus I menunjukkan nilai rata-rata kelas mencapai 67,5 dan ketuntasan klasikal meningkat menjadi 65%. Pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 83,25 dan ketuntasan klasikal meningkat menjadi 90%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Matematika materi pecahan melalui model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan keterampilan menghitung bilangan pecahan pada siswa kelas IV SDN 07 Ngringo Karanganyar tahun pelajaran 2010/2011.