Abstrak
Pengaruh Pembelajaran Kimia Dengan Metode Group Investigation (Gi) Dan Team Assisted Individualization (Tai) Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Matematik Siswa Materi Pokok Termokimia Kelas Xi Semester Gasal Sma Negeri 1 Wonogiri
Oleh :
Azmi Akbar - K3307017 - Fak. KIP
Azmi Akbar. PENGARUH PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE
GROUP INVESTIGATION (GI) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION
(TAI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN
MATEMATIK SISWA MATERI POKOK TERMOKIMIA KELAS XI
SEMESTER GASAL SMA NEGERI 1 WONOGIRI TAHUN PELAJARAN
2011/2012. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Universitas Sebelas Maret, Oktober 2011.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh
pembelajaran kimia dengan menggunakan metode Group Investigation (GI) dan
Team Assisted Individualization (TAI) terhadap prestasi belajar siswa, (2)
pengaruh kemampuan matematik tinggi dan rendah siswa terhadap prestasi belajar
siswa, (3) interaksi antara metode Group Investigation (GI) dan Team Assisted
Individualization (TAI) dengan kemampuan matematik siswa terhadap prestasi
belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan
penelitian desain faktorial 2x2. Sampel penelitian yaitu kelas XI IPA 3 dan XI
IPA 4 dari populasi siswa kelas XI IPA reguler SMA Negeri 1 Wonogiri tahun
pelajaran 2011/2012. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random
sampling. Teknik pengumpulan data prestasi belajar kognitif dan kemampuan
matematik menggunakan tes objektif, sedangkan prestasi belajar afektif
menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANAVA dua
jalan sel tak sama, dilanjutkan uji komparasi ganda metode scheffe.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada materi
pembelajaran termokimia kelas XI semester gasal SMA Negeri 1 Wonogiri tahun
pelajaran 2011/2012: (1) Pembelajaran kimia dengan menggunakan metode GI
dan TAI berpengaruh terhadap prestasi belajar, yaitu prestasi belajar siswa yang
diajar menggunakan metode GI lebih baik daripada siswa yang diajar
menggunakan metode TAI, ditunjukkan dengan nilai rata-rata prestasi kognitif
berturut-turut 72,36 dan 66,59, prestasi afektif berturut-turut 92,1 dan 87,88. (2)
Kemampuan matematik tinggi dan rendah siswa berpengaruh terhadap prestasi
belajar siswa, siswa dengan kemampuan matematik tinggi mempunyai prestasi
belajar yang lebih baik daripada siswa dengan kemampuan matematik rendah,
yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata prestasi kognitif berturut-turut 74,8 dan
64,15, prestasi afektif berturut-turut 93,08 dan 86,9. (3) Tidak ada interaksi antara
model pembelajaran kooperatif metode GI dan TAI dengan kemampuan
matematik siswa terhadap prestasi belajar siswa.
Kata kunci : GI, TAI, Kemampuan Matematik, Termokimia