Abstrak


Pengaruh Ketebalan Core Dan Jumlah Siklus Beban Bending Dinamis Terhadap Penurunan Kekakuan Komposit Sandwich Serat Aren Dengan Core Serbuk Gergaji Kayu Sengon Laut


Oleh :
Nopi Andriyana Angga Umbara - I1405007 - Fak. Teknik

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh ketebalan core dan jumlah siklus beban bending dinamis terhadap penurunan kekakuan (stiffness) komposit sandwich berpenguat serat aren acak bermatrik polyester dengan core serbuk gergaji kayu sengon laut. Bahan utama yang digunakan adalah serat aren (acak), serbuk gergaji kayu sengon laut, larutan alkali (NaOH), resin unsaturated polyester type 157 BQTN, hardener methyl ethyl keton peroksida (MEKPO). Spesimen dibuat dengan metode hand lay up (cetak tekan). Komposit sandwich tersusun dari dua lamina komposit dengan core ditengahnya dan fraksi volum serat 30 %. Core yang digunakan adalah serbuk gergaji kayu sengon laut dengan variasi ketebalan 5, 10, 15 dan 20 mm dan tebal lamina 2 mm serta perlakuan alkali (5 % NaOH) serat (selama 4 jam). Pengujian dilakukan dengan beban bending dinamis dan pada siklus tertentu dicatat kenaikan defleksinya. Penurunan kekakuan (K) bending dinamis ditentukan dengan perbandingan nilai . Spesimen dan prosedur pengujian bending mengacu pada standart ASTM C393. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga δ/c tertinggi terjadi pada komposit sandwich dengan tebal core 5 mm. Penurunan kekakuan terjadi pada semua variasi tebal core seiring dengan peningkatan jumlah siklus beban bending dinamis. Kekakuan panel komposit sandwich berpenguat serat aren acak menurun seiring dengan bertambahnya jumlah siklus beban bending dinamis. Persentase penurunan kekakuan terbesar terjadi pada komposit sandwich pada tebal core 5 mm (19,04%), sedangkan yang terendah terjadi pada komposit sandwich dengan tebal core 20 mm yaitu sebesar (11,42%). Kata kunci : Komposit sandwich, kekakuan, jumlah siklus beban bending dinamis, ketebalan