Abstrak
    
        
Analisis Kegunaan Waduk Gonggang Sebagai Pengendali Banjir
    
    
        Oleh :
        Fajar Nurul Khasanah - I8708030 - Fak. Teknik
    
    
        FAJAR  NURUL  KHASANAH,  2011,  “Analisis  Kegunaan  Waduk  Gonggang 
Sebagai  Pengendali  Banjir”.  Tugas  Akhir,  Program  Diploma  III  Teknik  Sipil 
Infrastruktur Perkotaan, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas 
Maret Surakarta.
Bendungan  merupakan tembok  yang  dibangun  melintang  sungai.  Bendungan 
dapat  dibuat  dari  tanah,  batu  atau  beton.  Struktur  ini  menghalangi aliran  sungai, 
sehingga menciptakan danau buatan yang dinamakan waduk.Sedangkan waduk itu 
sendiri merupakan tampungan air buatan manusia yang digunakan untuk menahan 
kelebihan  air  pada  masa-masa  aliran  tinggi  dan  menggunakannya  selama  masa-
masa  tiada  hujan. Tujuan  dari  tugas  akhir  ini  adalah  untuk  menganalisis  banjir 
waduk dengan metode hydrologic routing . 
Analisis    data  menunjukkan  bahwa  debit  puncak  aliran  keluar  (outflow) sebesar 
24.4771 m
3
/dt hingga 130.5446 m
3
/dt. lebih kecil dari pada aliran masuk (inflow )
sebesar  70.1429  m
3
/dt  hingga  280.5717  m
3
/dt.  Hal  tersebut  disebabkan  karena 
adanya  debit  yang  tertampung  dalam  waduk sebesar  37.5068  m
3
/dt  hingga 
150.0271 m
3
/dt.. Debit yang tertampung tersebut dapat digunakan sebagai sumber 
air  ketika  musim  kemarau. Sedangkan  perkiraan  rencana  anggaran  biaya 
pembangunan  bendungan  Gonggang  tahap  VI  tahun  2011  adalah  sebesar  Rp. 
15.470.466.000,00.
Kata kunci : Bendungan, Hydrologic Routing, Waduk