Abstrak


Analisis penawaran cabai rawit (Capsicum frutescens L.) di Kota Salatiga


Oleh :
Emma Wahyu Ratnafurri - H1307063 - Fak. Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran cabai rawit di Kota Salatiga dan menganalisis elastisitas penawaran cabai rawit di Kota Salatiga . Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Lokasi penelitian dipilih secara purposive yaitu di Kota Salatiga. Sedangkan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder time series selama 16 triwulan dari bulan Januari 2007 - Desember 2010. Analisis data yang digunakan yaitu dengan regresi linier berganda pada fungsi penawaran dengan cara langsung melalui pendekatan produksi. Dari hasil analisis diperoleh nilai koefesien korelasi (R2) sebesar 0,72 dan adjusted R² sebesar 0,53. Dan dari uji F diperoleh nilai F (0,04) signifikan pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil analisis uji t menunjukkan bahwa variabel rata-rata curah hujan, harga pupuk SP-36 dan jumlah produksi cabai rawit pada triwulan sebelumnya merupakan variabel yang berpengaruh nyata terhadap penawaran cabai rawit di Kota Salatiga. Sedangkan variabel harga cabai rawit triwulan sebelumnya, harga pupuk urea pada triwulan t dan harga cabai merah besar triwulan sebelumnya, tidak berpengaruh nyata terhadap penawaran cabai rawit di Kota Salatiga. Dari hasil analisis uji t tersebut diperoleh model fungsí penawaran cabai rawit di Kota Salatiga adalah sebagai berikut : Qt = 4263,203 – 0,110 Pt-1 – 2,023 Wt – 4,293 Pureat + 2,224 PSP-36t – 0,722 Qt-1 + 0,113 Pst-1+ E Berdasarkan nilai koefisien regresi parsial yang paling berpengaruh variabel harga pupuk SP-36 mempunyai nilai paling tinggi. Sehingga variabel ini mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap cabai rawit di Kota Salatiga. Elastisitas penawaran cabai rawit dalam jangka panjang dan jangka pendek bersifat elastis. Dari hasil penelitian ini dapat disarankan agar petani cabai rawit diharapkan lebih memperhatikan dalam hal pemeliharaan tanaman sedangkan bagi pemerintah diharapkan untuk lebih memperhatikan usahatani ini dengan menyediakan sarana-sarana yang mendukung demi kelancaran budidaya tanaman cabai rawit di Kota Salatiga. Selain itu, perlu adanya pembentukan suatu lembaga sejenis kelompok petani cabai rawit yang dapat menjadi sarana dalam menawarkan hasil panennya langsung kepada pabrik-pabrik agroindustri dan perlu adanya suatu pembuatan sistem aliran air/parit sehingga apabila curah hujan meningkat, air hujan tersebut tidak menggenangi lahan cabai rawit sehingga produksi yang dihasilkan tidak berkurang. The research aims are analyzing chili pepper supplies factors and supplies elasticity in Salatiga City. The basic method which used in this research is descriptive analysis. The research location was choose by purposive is Salatiga City. While data type which used is time series secondary data during 16 quarterly started from January 2007- December 2010. The computation data analysis used double linear regression on supplies function with direct approaching. Based on analysis result acquired correlation coefficient value (R2) amount of 0,72 and adjusted R2 amount of 0,53. From F test acquired F value (0,04) which is significant to level of trust 95%. The t test analysis shows that average rainfall variable, SP-36 fertilizer price variable, and quantity chili papper production at previous quarterly variable; are obviously significant toward chili supplies in Salatiga City. While variable of chili pepper’s price previous quarterly, urea’s price at t quarterly variable and red chili’s price previous quarterly variable, are not obvious significant toward chili pepper supplies in Salatiga City. From this t Test result obtained chili pepper supplies model function in Salatiga City is: Qt = 4263,203 – 0,110 Pt-1 – 2,023 Wt – 4,293 Pureat + 2,224 PSP-36t – 0,722 Qt-1 + 0,113 Pst-1+ E Based on partial regression correlation value, SP-36 fertilizer price is the influential variable in chili supplies in Salatiga City, which showed by its highest partial regression correlation value. While chili pepper supplies elasticity at short and long term are both elastic. From this research, there are some suggest; for chili pepper’s farmer should paying more attention on the plant maintaining and for government to give more attention on chili pepper’s cultivation by set aside some instruments which can support smoothing its way. Beside, chili pepper’s farmer should making an offering arrangements of their harvest to agro industry manufacture and there need some drainages system in the land that can help reduce overflowing rainfall that harming chili pepper’s productivity.