Abstrak
Cerita rakyat Malin Kundang sebagai sumber ide perancangan tekstil untuk hiasan dinding
Oleh :
RM. Kusuma Bayu Aji - C0904032 - Fak. Sastra dan Seni Rupa
Cerita Rakyat Malin Kundang Sebagai Sumber Ide
Perancangan Tekstil Untuk Hiasan Dinding . Tugas Akhir:
Jurusan kriya seni/tekstil Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Fokus yang diangkat dalam Tugas Akhir ini, yaitu (1) Bagaimana
menampilkan makna dari Cerita Rakyat Malin Kundang kedalam
sebuah karya tekstil? (2) bagaimana menampilkan nuansa batik
tulis untuk dapat bercerita mengenai makna dari cerita rakyat
Malin Kundang? (3) Bagaimana menciptakan produk yang
memiliki nilai tinggi secara ekslusif? (4) Faktor-Faktor pendukung
apa saja dalam menciptakan sebuah produk desain tekstil?
Tujuan yang ingin dicapai adalah (1) Untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat mengenai karya tekstil sebagai hiasan dalam ruangan
(2). Ingin melestarikan dan menggembangkan teknik batik tulis
yang sudah ada sekarang (3). Mampu menuangkan ide gagasan
cerita rakyat Malin Kundang ke dalam sebuah motif perancangan
tekstil. (4) Dapat mewujudkan perancangan sesuai konsep.
Metode yang digunakan dalam perancangan Tugas Akhir ini
adalah (1) Menganalisa permasalahan. (2) Menentukan strategi
atau langkah-langkah untuk memecahkan permasalahan yang
diangkat. (3) Mengumpulkan data-data dengan mengadakan
observasi dan studi proses produksi. (4) mengadakan percobaan-percobaan. (5) Proses penciptaan karya
Kesimpulan yang dapat diambil yaitu bahwa : (1) Pada akhirnya
cerita rakyat Malin Kundang dapat menjadi sebuah motif batik tulis yang tidak sekedar sebagai motif, tetapi mempunyai sebuah
makna lebih. (2) Hasil perancangan yang ekslusif menjadikan
produk hiasan dinding ini sangat cocok untuk masyarakat kota,
terutama pada kelas ekonomi atas