Abstrak
Kajian biofisik dan potensi lahan pekarangan di desa Kebak Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar
Oleh :
Taufiq Masykur - H0107089 - Fak. Pertanian
Pekarangan adalah sehamparan lahan dengan batas tertentu dengan sebuah rumah, yang biasanya merupakan perpaduan antara tanaman tahunan, tanaman setahun, dan ternak, serta memiliki berbagai fungsi biofisik, ekonomi, dan sosial budaya bagi pemiliknya. Pekarangan berfungsi sangat banyak, namun sampai saat ini masih sedikit sekali data-data yang dapat memberikan gambaran tentang kondisi biofisik dan produktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis tanaman budidaya dan mengetahui kondisi lingkungan atau ekologi di lahan pekarangan. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juni 2011 sampai September 2011 bertempat di Desa Kebak, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar. Penelitian menggunakan metode survai dengan ukuran satuan amatan dibedakan berdasarkan luas lahan pekarangan (beserta rumah) menjadi 3 kategori yaitu luas lahan sempit (<700 m²), sedang (700-900 m²), dan luas (>900 m²).
Hasil penelitian menunjukkan desa Kebak mempunyai iklim C, dengan curah hujan rata-rata 2.377,28 mm/tahun, suhu udara 31°C sampai 32,67°C, kelembaban udara 49% sampai 56,67%. Dominasi jenis pohon di pekarangan untuk tipe sempit: rambutan, kelapa, durian, dan mahoni, tipe sedang: bambu, mahoni, kelapa, dan rambutan, dan tipe luas kelapa, rambutan, mahoni, dan durian. Dominasi jenis tanaman di bawah tegakan di pekarangan untuk tipe sempit: ketela pohon, pisang, talas, dan lengkuas, tipe sedang: ketela pohon, pisang, pepaya, dan talas, dan tipe luas :pisang, ketela pohon, lengkuas, dan talas.
The pekarangan (homegarden in java) is the expanse of the land to a certain extent with a house, which is usually a blend of annual, livestok, perennials, and has a wide range of functions as well as biophysical, economic, and social culture for its owner. The pekarangan have many function, but up to now is still very little data that can give an idea of how the biophysical conditions and productivity. This research aims to identify the types of plant cultivation and know the environment or ecology in the pekarangan land. The research was carried out from June 2011 until September 2011 at the Village Kebak, Jumantono, Karanganyar. Research using surveys to measure method of observation units are distinguished on the basis of pekarangan land area (along with home) into 3 categories narrow (<700m²), medium (700-900m²), and extensive (> 900m²).
The results showed the Kebak village has a C climate, rainfall average of 2,377.28 mm / year, air temperature 31°C to 32.67°C, humidity 49% to 56.67%. The dominance of spesies in pekarangan of narrow type i.e. rambutan, coconut, durian, and mahogany, on medium type i.e. bamboo, mahogany, coconut, and rambutan, while on extensive type i.e. coconut, rambutan, durian, and mahogany. The dominance of spesies under the stands in the pekarangan of a narrow type i.e. cassava, bananas, taro, and alpine galangal, on the medium type namely cassava, banana, papaya, and taro, while on extensive type i.e. bananas, cassava, alpine galanga, and taro.