Abstrak


Pengaruh sudut garuk pahat bubut terhadap kekasaran permukaan pada proses pembubutan


Oleh :
Sylfianus Fibryanto Rahmahadi - I1407522 - Fak. Teknik

Dalam pengasahan pahat bubut dituntut keseragaman sisi pahat yang sesuai dengan sudut pahat. Pengasahan pahat bubut pada sudut mata potong pahat yaitu untuk mendapatkan ketajaman mata potong. Dari dasar tersebut maka penulis mengangkat permasalahan itu untuk dijadikan sebagai bahan penelitian. Penelitian ini berguna untuk menentukan sudut yang sesuai untuk menghasilkan benda kerja dengan nilai tingkat kekasaran N7 atau halus. Proses penelitian dilakukan dengan cara mengasah pahat dengan sudut bebas pahat yang berbeda 12º, 20º, 25º, 30º. Setelah proses pengasahaan, dilanjutkan pada proses bubut. Variabel mesin bubut sebagai berikut: CS 44 m/mnt, Putaran mesin 715Rpm, Feeding 0.09. Benda kerja yang dibubut adalah ST50, jenis pahat bubut HSS. Setelah itu dilakukan proses atau uji nilai tingkat kekasaran dengan stylus ( roughness tester ). Setelah diuji dengan stylus maka mendapatkan nilai Ra atau nilai tingkat kekasaran. Dari sudut 12º, 20º , 25º, dan 30º mendapat nilai rata-rata 4.99 mikrometer, 4.18 mikrometer, 3.24 mikrometer, 2.48 mikrometer. Hasil yang didapat dinyatakan bahwa sudut 30 º mendapat hasil benda kerja yang paling halus ( N7 ). Jadi hasil dari penelitianya adalah semakin besar sudut garuk maka semakin halus hasil benda kerja atau semakin rendah nilai tingkat kekasaran