;

Abstrak


Durabilitas beton yang mengandung fly ash untuk perkerasan kaku ( rigid pavement ) yang tahan terhadap air laut


Oleh :
Hudallah Muhammad Fauzi - S940809007 - Sekolah Pascasarjana

Permasalahan yang sering terjadi di kota kota yang berada dipesisir Pantai Utara antara lain penurunan muka tanah, sehingga muka air laut lebih tinggi dibandingkan dengan muka tanah. Hal ini mengakibatkan terjadinya banjir rob, terutama pada saat terjadinya pasang air laut. Jalan yang menggunakan struktur perkerasan kaku ( rigid pavement) sangat berpengaruh jika terendam air laut yang berasal dari air rob. Adanya air laut dapat mempercepat kerusakan beton, karena air laut banyak mengandung 3,5 % larutan garam, sekitar 78 % adalah Sodium Chlorida (NaCl) dan 15 % adalah Magnesium Sulfat (MgSO4). Adanya garam-garam dalam air laut ini juga dapat mengurangi kekuatan beton dan penurunan durabilitas konstruksi perkerasan kaku (Agustini, 2008). Untuk itu diperlukan suatu penelitian untuk memperkuat struktur perkerasan kaku ( rigid pavement)dengan menggunakan bahan tambah fly ash. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen untuk mendapatkan hasil ataupun data-data yang akan menegaskan hubungan antara variabel-variabel yang diselidiki. Benda uji pada penelitian ini berbentuk silinder, kubus dan balok dengan 3 buah benda uji untuk masing-masing perlakuan. Yaitu beton dengan kadar fly ash 0%, 10 %, 20%, dan 30 %. Untuk kondisi pengujian, dilakukan setelah beton berumur 28 hari untuk kondisi normal, dan setelah beton berumur 28 hari, kemudian direndam air laut selama 13 hari yang diperoleh dari hasil pengamatan lapangan, untuk pengujian pengaruh beton terhadap air laut. Dari hasil pengujian, dapat diketahui penambahan kadar fly ash yang optimum adalah sebesar 10 %. Dengan penambahan tersebut, berdasarkan parameter-parameter yang ada untuk perkerasan kaku, bisa digunakan untuk bahan perbaikan jalan diwilayah pantai utara, tetapi tidak bisa memenuhi parameter yang disyaratkan untuk perkerasan kaku jika terendam air laut. Sedangkan makin banyak kadar fly ash maka nilai permeabilitas dan porositas beton makin kecil utntuk semua kondisi perendaman, hal ini menginidikasikan penambahan fly ash bisa menambah kekedapan beton.