Abstrak


Hubungan intensitas penerangan dengan kelelahan mata pada tenaga kerja bagian reaching di Pt. Triangga Dewi Surakarta


Oleh :
Adhin Ria Yuwanita - R0207009 - Fak. Kedokteran

Tujuan : Lingkungan kerja perlu mendapatkan perhatian yang sangat serius, salah satunya pada penerangan. Kuat penerangan baik yang tinggi, rendah maupun yang menyilaukan berpengaruh terhadap kelelahan mata. Penerangan yang buruk dapat mengakibatkan kelelahan mata dengan berkurangnya daya dan efisiensi kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan intensitas penerangan dengan kelelahan mata pada tenaga kerja di bagian reaching PT. Triangga Dewi Surakarta. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 37 tenaga kerja di bagian reaching PT. Triangga Dewi Surakarta yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji statistik Korelasi Pearson Product Moment dengan menggunakan program komputer SPSS versi 16.0. Hasil : Hasil penelitian diperoleh rata-rata intensitas penerangan di bagian reaching sebesar 123,05 Lux (kurang dari standar 300 Lux, berdasarkan Kepmenkes No.1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri). Hasil penilaian kelelahan mata terdapat 32 tenaga kerja (86,48%) mengalami kelelahan mata. Hasil uji statistik Korelasi Pearson Product Moment diperoleh nilai signifikasi (2-tailed) adalah 0,000 (p ≤ 0,01) yang berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara intensitas penerangan dengan kelelahan mata pada tenaga kerja bagian reaching di PT. Triangga Dewi Surakarta. Didapatkan juga nilai r sebesar -0,835 dan sumbangan antar variabel sebesar 69,72 persen. Simpulan : Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara intensitas penerangan dengan kelelahan mata pada tenaga kerja bagian reaching di PT. Triangga Dewi Surakarta.